9

61 3 0
                                    

Bagaimana aku menjawabnya.
"D. O ssi... Aku... "
Ia memegang kedua bahuku.

"Tidak usah memaksakan jawabanmu

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Tidak usah memaksakan jawabanmu. Jika kau tidak mau tak apa "katanya.

"Aku..... Mau... "Kataku lirih. Tapi aku yakin jika ia mendengarnya.

"Benarkah Yerin ssi? "

"Hm"aku mengangguk.

Dan ia tertawa.

Entah mengapa, hatiku nyaman bila melihatnya bahagia

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Entah mengapa, hatiku nyaman bila melihatnya bahagia.
"Jadi Yerin ssi.. Ceritakan padaku apa yg terjadi padamu? "

"Hiks... D. O ssi... Ibu.. Ibukku.... "Aku tak dapat menahan airmata.

"Ada apa? "

"Ibuku meninggal.... "

Ia hanya menatapku dalam diam

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ia hanya menatapku dalam diam.

"Aku dulu saat masih kecil slalu diperlakukan tak baik oleh ayahku. Ayahku slalu memukulku, menghinaku bahkan ia pernah menendang kpalaku dengan kakiku... Hikkss.... Ibuku meninggal karena sudah 3 tahun sakit... Hikss.... "

"Yerin ssi.... Bagaimana.... "Ia terlihat kaget dengan ceritaku.
 

"Yerin ssi.. "Panggilnya seraya memegang tanganku.

"Mulai saat ini

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.


"Mulai saat ini. Ceritakan apa yg terjadi dan penderitaan yg kau rasakan padaku. Bagi rasa sakitmu denganku.. "

THIS LOVE. D.OTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang