"A-aku dimana?? Akh... Sakit"kataku sambil memegang kepalaku.
"Kau tidak apa apa? "Tanya seseorang padaku. Siapa dia? Perlahan aku mendongak kearahnya
"Siapa. K-kau..?? "Tanyaku heran padanya. Ia tersenyum dan jujur ini membuatku berdebar
"Aku adalah orang baru disini. Aku orang baru didesa ini. Maaf ya, kau jadi seperti ini karena aku. Aku memang ceroboh. "Rutuknya padaku.
Aku tersenyum.
"Gwaenchana. Lagipula itu bukan murni salahmu. Aku juga bersalah karena tak memperhatikan jalanku. ""Tapi.... Kau tadi menagis? "
Apa?
Ia tau saat aku menangis??"Aku? Menangis? "Tunjukku pada diriku sendiri.
"Ne. Kau pingsan dan matamu sembab, aku yakin kau habis menangis. "Katanya padaku dengan tatapan khawatir. Tapi apa yg harus kukatakan. Aku menunduk.
"Apa... Kau ada masalah.....??? "Tebaknya.
Dan sontak akupun kaget.
"Ti-tidak.. Tapi... Aku dimana..?? "
"Kau dipuskesmas... Pendarahan di kepalamu cukup parah. "
"Jinjjayo?? "
"Ne.... Oh iya aku Do Kyungsoo. Panggil saja D.O.. "Ia tersenyum lagi. Baru kali ini aku bertemu seseorang yg perduli sepertinya.
Baru kali ini aku merasa seperti mendapat kasih sayang lagi."Ne.. Aku Park Yerin. Panggil saja Yerin. "
"Eoh? Arraseo "
Tak lama kmudian mulai timbul lagi kecanggungan diantara kami. Hingga aku sadar sesuatu hilang dariku.
"Astaga!!!!! "Pekikku.
"Waeyo Yerin ssi??? "
"Aku... Masih pakai seragam? Sekolahku? Bagaimana ini D. O ssi??!!!!! Nanti aku dibilang bolos..?? "
"Gwaenchana. Aku sudah bilang pada gurumu. "
"Bagaimana? "
"Sewaktu aku membawamu kemari. Aku dibantu oleh gurumu. Ia berkata padaku untuk menjagamu dan tidak akan meng alfa mu"
"Haahh.... Syukurlah.. Kau membantu diriku terlalu banyak"ucapku dengan senyuman tulus untuknya.
"Tidak apa apa.. "
Ya Tuhan.. Entah mengapa.. Diriku serasa nyaman saat bersamanya. Setelah sekian lama aku merasakan penderitaan. Apakah ia adalah kebahagiaanku??
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS LOVE. D.O
FanfictionHanya kisah masa kelamku yang aku ungkapkan dalam cerita ini... Dan tokoh aku adalah Yerin.. Yang memerankan peranku.