Apa dia bersungguh sungguh dengan permintaannya?
"D. O ssi. Kau yakin? "Ucapku ragu. Pasalnya setiap bersamaku D. O selalu berusaha untuk tersenyum.
"Aku yakin Yerin ssi. "Jawabnya tegas.
"Ceritakan padaku. Ungkapkan semua penderitaan yg kau rasakan selama ini padaku. ","Aku.... Hiks... Ibuku meninggal D. O ssi.. Saat masih kecil, hiks... Aku selalu dikasari oleh ayahku. Aku sering dipukul dan dimarahi. Hingga ibuku sakit selama 3 tahun. Penyakit nya pun bkn penyakit biasa, penyakit itu langka. Hingga akhirnya aku kehilangan ibuku. "Air mataku mulai turun.
"Yerin ssi.... "
D. O hanya terperangah dan menatap kasihan padaku."Aku gagal D. O ssi... Aku gagal melindungi orang yg aku sayangi.. "
"Tidak Yerin ssi. Kau tidak gagal.. "
"Aku gagal hikss!! "
D. O menunduk saat mendengar ceritaku. Ia menghampiriku lalu memelukku."Menangislah. Gunakan dada dan bahuku untuk tempatmu bersandar dan menangis. Aku tahu ini sangatlah sulit. Tapi kau harus memaksakan dirimu untuk bercerita kepada orang lain yg kau percaya. Walaupun air mata selalu datang disaat yg bersamaaan, tapi aku yakin kau pasti akan lega setelah melakukannya. Jangan memendamnya sendiri Yerin ssi. Jika kau memendamnya sendiri ini akan berpengaruh pada fisikmu. Fisikmu lemah bila psikologis mu terganggu. "Ia memelukku lembut dengan kata kata lembutnya.
"Kenapa kau sangat perduli padaku D. O ssi? "Aku menatapnya dalam. Pasalnya, jika aku dalam kesusahan atau dikondisi seperti ini dia pasti sangat memperhatikan aku. Padahal kita kenal blm cukup lama.
"Apa kau melupakanku..??? "Tanyanya. Apakah sebelumnya aku sudah mengenalnya?
"Apa aku dulu mengenalmu? "
"Aku adalah teman dimasa kecilmu Yerin. Teman yg slalu kau marahi bila aku salah. Kau pasti akan menangis bila aku melukaimu. Dan kau akan mengadu kepada ibumu. Saat kau dipukul oleh ayahmu, aku slalu melihatnya. Tapi aku tidak bisa berbuat apa apa. Saat pertama bertemu pun aku masih belum tau jika kau itu adalah Yerinku. Tapi stelah melihat ayahmu, aku mengetahui dengan pasti bahwa kau adalah Yerinku. "Ucapnya lembut dan tak lupa dengan senyumannya.
"D. O ssi...? Apa maksudmu,, kau adalah anak laki laki kecil yg pindah ke jakarta itu? "Tanyaku memastikan.
"Iya Yerin. Itu aku. Aku D. O mu. "Ia terlihat senang saat aku mengigatnya.
"Kyungsoo? "Tebakku
"Iya ini aku. D. O Kyungsoo mu. "
"Aku merindukanmu. Kenapa kau tiba2 pergi waktu itu huh?!!! Apa kau marah padaku karena sebelumnya aku telah memarahimu?!! "Ujarku seraya menangis
"Tidak Yerin. Aku tak pernah marah padamu waktu itu, hanya saja, aku pergi ke jakarta karena nenekku disana sakit. Jadi mau tidak mau aku harus ikut orang tua ku. Aku ingin berpamitan denganmu tapi ibumu bilang kau sedang tidur. Jadi aku tak ingin membangunkan tidur nyenyakmu. "
"Kau jahat.. Hiks... "
Ia kembali memelukku.
"Maafkan aku. Mulai sekarang aku tak akan meninggalkanmu. "Katanya lembut. Aku melepaskan pelukan dan menatapnya.
"Apa kau tau D. O... Hidup yg kujalani ini seperti drama.. Semua skenario ini membuatku lelah. Apa yg direncanakan Tuhan dibalik drama ini..? "
Ia memegang bahuku dan menatap ku dalam.
"Yang pasti. Tuhan punya rencana lebih baik dibalik skenario ini untukmu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS LOVE. D.O
FanfictionHanya kisah masa kelamku yang aku ungkapkan dalam cerita ini... Dan tokoh aku adalah Yerin.. Yang memerankan peranku.