Mataku terbelalak mendengar katanya.
"A-apa maksdmu? ","Tidak lupakan saja"katanya seraya pergi dariku.
"D. O ssi!!!! "
"Mwo??!!! "
"Ksu tidak mampir? "
"Lain kali saja"ia meninggalkan aku dengan senyumannya.
Aku langsung berjalan kearah rumah.
"Aku pulang. "
Sepi. Kenapa tak ada orang?
"Ayah..? "Panggilku.
Benar. Ayah tak ada dirumah.
Aku langsung berjalan kearah kamar dan menghempaskan tubuhku pd kasur."Kira kira.... Maksud perkataan D. O tadi apa ya?? "
Deggg!!!!
"Akh..!!!!, kepalakuu.... "Karena kepalaku tiba2 sakit, aku jadi tak bisa mengatur nafasku. Dadaku sesak.. Sakittt
"Ayah... "Rintihku. Aku sungguh tak bisa bernafas..
"D. O ssi... ",siapa saja.. Kumohon tolong aku.
Blamm!!!!
H
inggga semua terasa gelap.
......................................................................................
Kubuka perlahan mataku yg terasa berat.
"Ayah.... "
Kulihat seorang lelaki yg sedang menangis disampingku dengan samar."Yerin ah.. Bangun... Maafkan ayah... "Ucap lelaki itu
"Ayah.... "Aku tak sanggup mengucapkan kata apapun.
Lama lama pengelihatanku mulai jelas.
Hingga aku sadar bahwa lelaki yg tengah menangis disampingku adalah ayahku.Ayah menangis??
Untukku??
"Ayah... "Kataku lirih. Ayah yg mendengarnya langsung memelukku.
"Maafkan ayah Yerin ah.. Ayah gagal menjadi orang tua untukmu. Maaf. Karena kebodohan ayah kau jafi seperti ini. "Ucap ayah penuh penyesalan
"Ayah... Sudah... Ayah tak salah.. "
"Yerin ssi... "
Panggilan seseorang membuatku dan ayah sontak menolehnya."D. O ssi?? "Kagetku. Ia tersenyum dan menyapa ayahku.
"Halo paman. Saya D. O Kyungsoo. Saya tetanggga anda"
"Jadi kau adalah tetanggaku? "
"Ne"
"Beruntung sekali aku punya tetangga yg baik sepertimu. Oh ya Yerin ah maaf ayah tinggal sebentar ne? "
"Ne ayah.. "
Setelah kepergian ayah. D. O menghampiriku.
"Kau sudah baikan? "Katanya tak lupa dengan senyuman manisnya.
"Iya.. Tapi, siapa yg membawaku kerumah sakit? "
"Aku. Aku yg membawamu dan menghubungi ayahmu"
"D. O ssi... "Ya Tuhan. Apa aku benar benar tak sedang bermimpi???
"Tadi aku berniat kerumahmu untuk mengajakmu nonton matahari terbenam. Tapi aku lihat rumahmu sangat sepi, aku penasaran. Lalu aku memanggilmu tapi kau tak kunjung datang jadi aku terpaksa masuk. Aku sangat khawatir padamu lalu aku membuka pintu kamarmu dan malihatmu tergeletak di lantai"
"Benarkah? "Tak percaya. Ini tak mungkin. Air mataku perlahan mulai jatuh..
"Ne. Dokter bilang kau punya maslah pernafasan dan yg dokter analisis kau punya asma"katanya dengan wajah cemas.
"Benarkah? "
"Ya.. Jadi.. "Ia menggantung kalimatnya dan mendekat padaku.
"Kumohon. Jagalah kesehatanmu dengan baik Yerin ssi. "
KAMU SEDANG MEMBACA
THIS LOVE. D.O
FanfictionHanya kisah masa kelamku yang aku ungkapkan dalam cerita ini... Dan tokoh aku adalah Yerin.. Yang memerankan peranku.