Sepulang dari kantor, Sohee lantas bergegas pergi ke suatu tempat.
Mobil hitam miliknya berjalan melintasi jalanan licin akibat hujan pagi ini.
Sudah nyaris seminggu ia tak berkunjung ke tempat itu. Tentu karena tuntutan pekerjaannya dan alasan tertentu. Dan untuk kali ini, akhirnya dia mendapat kesempatan untuk pergi ke tempat itu lagi.
Meski berat baginya karena di sisi lain bibi Haewon juga membutuhkan pengawasan ekstra, tapi dia tetap bertekad untuk pergi ke tempat tersebut.
Karena hanya di tempat itu Sohee bisa menemukan jati dirinya.
Sudah dua puluh menit mobil hitam milik Sohee melintasi jalanan licin kota Seoul, dan sekarang dia sudah sampai di tempat tujuannya.
Mobil miliknya telah terparkir rapi tepat di depan gedung theater bergaya Italia kuno. Dan disinilah tujuan Sohee.
Setelah memastikan mobilnya telah terkunci rapat, ia pun melangkahkan kakinya riang masuk ke dalam bangunan tersebut.
Aroma khas ruangan yang hendak ia masuki sudah menyambut kedatangan Sohee.
"Sohee-ya!" Pekik seseorang, persis sebelum Sohee memasuki sebuah ruangan.
Sohee menengok dan menemukan sosok tak asing yang sedang berlari kecil ke arahnya.
"Sooyoung-ah?"
"Eish, kau kemana saja selama ini? Kenapa baru muncul? Aku disini kesulitan tahu melatih anak-anak kecil itu sendirian!"
Sohee bahkan belum sempat menanyakan kabar teman karibnya ini, tapi dia sudah lebih dulu di hujani ocehan.
"Aigoo, mianhae Sooyoung-ah. Pekerjaanku sangat padat belakangan ini." Kata Sohee. Sooyoung atau yang biasa di panggil Joy ini berdecak lidah.
"Eyy, mentang-mentang sudah tampil solo kau jadi lupa denganku." Sooyoung mengerucutkan bibirnya sambil melipat tangannya di dada.
Sohee terkekeh geli. "Bukan begitu, Sooyoung-ah. Kau tahu kan boss ku yang baru sangat menyebalkan? Dia terus memberiku pekerjaan tanpa istirahat yang cukup."
Alis Sooyoung bertaut. "Eish, boss mu itu menyebalkan sekali! Berani-beraninya dia memperlakukanmu begitu!"
"Dia berhak melakukannya karena dia bosku." Kata Sohee disusul decak kesal dari Sooyoung.
"Sudah sana cepat ganti bajumu lalu bantu aku." Titah Sooyoung disusul kikikan kecil dari Sohee.
"Arra, aku akan mengganti pakaianku."
👠
Lima belas menit telah berlalu dan kini Sohee sudah tidak memakai baju kantornya lagi.
Tubuh rampingnya kini sudah berbalutkan pakaian ballerina berwarna putih yang sangat indah.
Ini adalah pakaian favorit Sohee. Dengan pakaian ini dia benar-benar merasa seperti telah menemukan kembali kebebasannya.
Bahan yang elastis dan kain yang lembut membuat Sohee nyaman memakai baju ballerina itu.
Seusai menguncir rambut hitam panjang miliknya, ia kemudian memandangi bayangan dirinya sendiri di cermin.
"Yeppo." Gumamnya.
Membayangkan dirinya menari dan bergerak lincah mengikuti alunan musik, bukankah sangat menyenangkan?
KAMU SEDANG MEMBACA
Ballerina's Bride [Jaehyun NCT FF]
أدب الهواةAkan tiba saat dimana kelak, kau akan diperhadapkan dengan banyak pilihan dalam hidupmu. Pilihan-pilihan itulah yang menjadi petunjuk dalam sepak terjang kehidupanmu. Sama halnya seperti Jung Jaehyun yang dalam hidupnya, ia di perhadapkan dengan 2...