Airyn

1. Bertemu dia

Hari ini, hari pertama gue di sekolah baru, gue berharap bisa dapat banyak teman di sekolah Elit itu.

Karena susah tidur semalam, gue telat bangun ke sekolah, dan gue harus mengayuh sepeda gue di jalanan yang becek ke sekolah.

Kring...... Kring..... Kring.....
Bel masuk SMA Miaru sudah bunyi dari tadi.
Gue melangkahkan kaki masuk ke kelas gue.

"bagus, terlambat di hari pertama ya murid baru" ucaqp guru yang lagi ngajar saat itu.

"maaf"

"untuk hari pertama saya maafkan, sekarang saya beri kamu waktu untuk perkenalan"

"perkenalkan, nama gue Airyn Denova, kalian bisa panggil gue Airyn, senang bisa ketemu kalian"

"ada pertanyaan untuk Airyn?"

Ada siswi yang angkat tangan.

"kenalin gue Naf Zalora, dan pertanyaan gue, kok gue gak pernah dengar marga lo ya, pekerjaan orang tua lo apa? Dan kenapa lo bisa masuk disini ?"

"orang tua gue punya kedai sup kecil, dan gue bisa masuk disini karena beasiswa yang gue dapat"

"pantas gue gak pernah dengar marga lo,l tukang sup ternyata" teriak Naf keras.

Seisi ruangan itu ketawa puas termasuk guru yang ada di situ.

"kamu boleh duduk, setelah pelajaran ini temui wali kelas mu!" ucap si guru yang sudah puas tertawa.

Untung nya gue dapat kursi paling depan, yah walaupun di samping gue cowok.

"kenalin gue Fero, ketua osis SMA Miaru"

"gue Airyn"

"kalau lo butuh sesuatu, ngomong aja ke gue"

Gue cuma diam, karena terlanjur kesal.

Untung nya pelajaran pertama yang gue dapat itu pelajaran Matematika, gue suka Matematika, seenggak nya ngurangin kekesalan gue sama orang yang ada di situ.

Waktu istirahat.....

Gue harus ketemu sama wali kelas gue, karena gue gak tau ruangan nya di mana, seketika gue ingat kalimat Fero.
"eh, katanya kalau gue butuh bantuan tinggal bilang ke lo, sekarang gue lagi butuh bantuan"

"iya, ngomong aja"

"tunjukin gue dimana ruang guru, karna gue mau ketemu sama wali kelas"

"ooo, lo mau ketemu miss Rika?"

"gue mau ketemu wali kelas"

Fero tersenyum "iya, wali kelas kita namanya miss Rika"

"ya mana gue tau namanya siapa, yang penting gue harus ketemu dia sekarang"

"ayo gue antar"

"gue cuma minta tunjukin, bukan antarin"

"sekalian gue ada keperluan juga di ruang guru"

"ya udah silahkan, gue ngikutin lo dari belakang"

Fero jalan di depan gue, ruang guru lumayan jauh sih dari kelas gue, tapi gak masalah sih, gue jadi bisa liat-liat hampir keseluruhan gedung sekolah.

Fero berhenti di satu meja paling depan. "miss, ada yang nyari"

"yang nyari saya siswi baru, ya?"

Fero cuma ngangguk.

"sini siswi baru duduk disini! Saya wali kelas kamu" gue langsung duduk di kursi yang ada di situ. "Fero, kamu ada urusan apa lagi?" lanjut wali kelas gue.