7. Berita baru

28 4 0
                                    

"eh Fer, ngapain lo malam-malam ke rumah gue?" ucap Airyn sambil memegang heels di tangan kirinya.

"sebenarnya gue tadi datang ke cafe, tapi kata bos lo, lo sudah gak kerja lagi di sana, jadi gue ke sini"

"ooh gitu"

"lo dari mana Ryn?"

"masuk dulu ke rumah, nanti gue cerita"

"gak usah, duduk di luar aja, takutnya nyokap sama bokap lo terganggu"

"iya juga sih"
"ya udah duduk disini aja" lanjut Airyn.

Saat itu, gue dan Airyn duduk bersebelahan di kursi depan rumahnya.

"lo dari mana Ryn?"

"tadi Ken minta gue datang ke Gala Dinner keluarganya"

"dimana?"

"Hotel Sezora"

"oooh, jadi sekarang sukanya mulai terang-terangan"

"tu kan, lo mulai ngatain gue"

"hehe"
"ngomong-ngomong lo kenapa gak kerja di cafe lagi?" lanjut gue yang penasaran.

"gue dipecat"

"loh, kok bisa?"

"ya bisa lah Fer, gue terlalu banyak buat kesalahan disana, tapi lo tenang aja, gue sudah dapat kerjaan baru kok"

"cepat juga, kerja di mana lo?"

"di studionya Ken" spontan Airyn.

"hah?"
"kok bisa?"

"panjang ceritanya, yang penting gue bisa kerja lagi"

"iya sih"

"terus kenapa lo mau nunggu malam-malam begini, biasanya lo belajar"

"besok gue mulai gak masuk sekolah" ucap gue pelan.

"loh, kenapa?"

"gue harus siap siap untuk karantina"

"ooh gitu"

"lo cuma bilang gitu"

"terus lo mau gue bilang apa?"

"hati-hati, atau apa gitu"

"idihh, pengen banget lo"

"karantina gue sebulan, lo nanti kangen" ucap gue menggoda Airyn.

"iiiiihhh, ngapain gue kangen sama lo"

"oh gitu, kalau lo gak ketemu Ken, lo bakalan kangen gak?" tanya gue spontan.

"jangan mulai ya Fer"

Suasananya mulai sedikit tegang.

"lo suka ya sama Ken?"

"lo kenapa nanya tentang itu?"

"gue sudah siapin pertanyaan itu dari tadi"

Hening sejenak.

"sebenarnya gue juga gak tau gue suka apa enggak sama dia" ucap Airyn menundukkan sedikit kepalanya.

"kenapa gitu?"

"satu sisi gue sudah tertarik sama Ken dari awal gue liat dia, tapi gue mulai sadar waktu di gala dinner tadi, yang gue harapkan gak akan berjalan baik"

"jadi gitu"

Hening sejenak.

"yaudah kalau gitu gue pulang ya"
"udah lo gak usah mikirin Ken" ucap gue sambil mengacak rambut Airyn.

AirynTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang