Saat Naf melempar ponselnya ke atas meja supaya Ken bisa melihat berita yang sedang dibicarakan semua orang di sekolah, semua yang ada di ruangan itu kaget.
"lo baca itu!" ucap Naf gak santai.
Ken tetap duduk dan melirik sedikit ke arah ponsel Naf dan kembali bermain game di gadgetnya.
Arvin yang penasaran langsung mengambil ponsel Naf dan membaca berita online yang dimaksud Naf.
(tertulis: Ken Leandra membawa pacarnya semalam, dari keluarga mana gadis itu berasal?)
"wahhh" ucap Arvin melempar kembali ponsel Naf ke meja.
"bahkan lo tau kalau berita ini pasti rilis pagi ini, tapi kenapa lo gak bertindak" lanjut Arvin dengan berteriak marah.
Airyn hanya diam dan mendengarkan.
Rayn yang sedikit bingung dengan keadaan, mulai membuka ponselnya dan mencari berita yang dimaksud.
"Win, bukannya semalam kita sudah konfirmasi ke media resmi, berita ini dilarang untuk dirilis" ucap Rayn bingung.
"loh, media mana yang rilis beritanya?" ucap Windy sedikit panik.
"Star News, wajar berita ini di rilis media mereka" ucap Naf.
"Ray, kenapa Star News bisa ada di hotel lo semalam? Bukannya bokap gue sudah bilang, jangan sampai ada wartawan dari Star News di acara semalam" ucap Arvin.
"lo kayak gak tau Star News aja, mereka bisa dapat kabar dari mana aja, walaupun penjagaan di hotel gue seketat apapun" ucap Rayn membela diri.
"yaudah sih, orang yang bakalan kena masalah juga santai aja dari tadi" ucap Windy menyinggung Ken.
Semua orang yang ada di sana melihat kearah Ken yang masih santai main game di gadgetnya.
"lo semua ngapain liat gue?" ucap Ken datar.
"Ken, lo sama sekali gak ada rasa bersalah ya"
"gue, Windy, Rayn, bahkan Naf khawatir sama lo" lanjut Arvin.
Semua orang terdiam, dan tiba-tiba suara ponsel Arvin bunyi.
(tertera: panggilan masuk om Tony)
"lo liat, bokap lo nelfon gue, pasti tadi dia nelfon lo tapi gak lo angkat" Arvin berkata dengan gelisah.
"maaf ya om" ucap Arvin mematikan ponselnya.
Dring,,,,, dring,,,,,,, dring,,,,, (panggilan masuk di ponsel Windy)
Windy yang melihat panggilan masuk di HP nya langsung mengaktifkan mode pesawat.
"siapa Win?" tanya Arvin.
"om Tony" jawab Windy sedikit santai.
Tiba-tiba terdengar panggilan masuk dengan nada dering lagu Ariana Grande Side to side, semua tau itu nada dering yang dipakai Rayn untuk panggilan masuk.
Rayn mengambil HP nya di katong celananya dengan santai.
"huh" teriak Rayn yang kaget dan langsung melempar HP nya ke lantai.
"lo kenapa sih" ucap Arvin yang mengambil HP Rayn di lantai dan melihat ternyata panggilan masuk dari om Tony.
"matikan HP gue!" ucap Rayn ketakutan.
"tchee" tawa kecil Windy.
"bokap lo pada ya, gak ada yang bisa santai kalau ngomong di telfon" ucap Rayn sambil berdiri.
Airyn sama sekali gak paham apa yang lagi mereka lakukan, yang pasti Airyn tau masalah besar ada didepan nya sekarang.
Naf melihat ke arah HP nya yang ada panggilan masuk dari om Tony.
KAMU SEDANG MEMBACA
Airyn
Teen FictionHai gue Airyn, Ini cerita gue yang dimulai dari hari pertama gue di SMA Miaru, Sejak gue masuk sekolah Elite itu, masalah hidup gue dimulai, Mulai dari masalah keluarga, pekerjaan, pendidikan, persahabatan, bahkan drama cinta SMA gue. Dimana gue t...
