aku Reyhan

52 4 0
                                    

Saat itu juga,sehari sesudah malam takbiran, dia pun berdiam diri untuk menenangkan dirinya sejenak.

Kejadian kemarin mengingatkan Ray untuk diam sejenak, kini dia menatap rembulan yang biasanya ia lakukan, sama seperti yang dilakukan nya dulu, kalau dia ada masalah,suka sekali menatap rembulan, bicara-bicara sendiri, mengungkapkan apa isi hatinya,

Ditambah reyhan sering senyum senyum sendiri tanpa ia sadari. Lamunannya pun terhilang oleh panggilan bapaknyanya.
                       
                        *******

Bapaknya memanggil Rey. Seketika Ray langsung kaget, dia pun berusaha untuk tidak mengingat kejadian tadi

"Kamu lagi apa disini? ,ayo masuk ke dalam."

Rey hannya mengangguk. Sebagai jawabannya.

Dia berusaha melupakan sebisa mungkin, kalau saja bapaknya tidak membicarakan anak itu terus.

                         ######

Reyhan adalah seorang anak pengusaha, orang tuanya kaya, umurnya berbilang 11 tahun. Ia bersekolah di jakarta.

Reyhan bisa juga dipanggil Rey
Tempat tinggalnya juga di jakarta. Dia teramat senang menatap rembulan di malam hari yang senyap, sepi, menghibur dan mengelus hati.

Tanpa ia sadari, ia pun mempunyai kebiasaan seperti Rain. Ia duduk di kamar nya paling atas, lantai 4. Di luar udaranya sejuk.

Selain gemar menatap rembulan, ia juga siswa yang teramat cerdas, bahkan ia pernah menjuarai lomba di sekolahnya, dia terbilang laki-laki yang tangguh, pandai, teramat malah.

Dia hobby sekali dengan yang namanya renang, dia juga terlatih dari kecil. Orang tuanya dulu juga membimbing Reyhan untuk mengikuti lomba renang, akhirnya pun ia memenangkan nya.

Dia tidak bisa setangguh Rain, kalau sesuatu sudah tidak ada ujungnya, dia pun memilih untuk mengakhirinya,

berbeda dengan Rain yang selalu siap, dia juga memilih untuk bertahan, dia orangnya semangat.
Rain akan meneruskan dan berusaha sebisa mungkin untuk mendapatkan yang ia inginkan.

Rey tidak berharap akan bertemu dengan Rain, tetapi takdir lah yang menentukan itu semua. Jika takdir sudah berkehendak, tidak bisa ditunda, entah itu baik ataupun buruk, itu semua cobaan, dan cobaan harus di jalani dengan sabar, dan kalaupun itu berat, berdoalah supaya di permudah urusan yang dihadapi.

Ray punya adik perempuan yang bernama cayla. Ia tidak suka dengan adiknya, karena adiknya agak lebay, pemarah, tapi baik. Itu lah keluarga Rey.

Beda dengan Rain, yang sama sekali tak berkeluarga. Dia sendirian, tanpa ada yang menemani. Suatu saat dia akan bahagia, takdir lah yang mengubah semua itu.

Tidak bisa dipaksakan, memang awalnya sakit. Tetapi kenyataannya akan bahagia pada akhirnya.

Reyhan tidak suka sama yang namanya berkelahi.
Dia memilih untuk berlari, bukan berarti pengecut, memang orang-orang pada bilang kalau itu pengecut, tapi tidak bagi Rey, dia tidak ingin ada seorang pun yang terluka karena dia, apalagi melukai dirinya.
Tidak ingin membuat gaduh, buat apa berkelahi, tidak ada  untungnya. salah satu orang pasti ada yang terluka,
     
Dan barang-barang pun bisa juga ada yang bisa rusak. Dia lelaki yang polos, gak banyak bicara. Simple lah pokoknya. Dan baik.....

Rembulan Menangis Di balik hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang