TAKDIR

62 3 1
                                    

      sesorang pernah berkata
"Hasil tidak akan mengkhianati usaha."
Rain terus terbayang kalimat itu, berusaha untuk mendalami lebih dalam sedalam dalamnya. Tak ada yang harus dikhawatirkan, tetapi Rain harus berusaha, selama beberapa bulan ia tidak punya tempat tinggal, makan seadanya, baju lusuh, badan penuh dengan kotoran, bau.
"kesendirian membuatku AKU mengerti bahwa tak ada yang benar-benar kita andalkan kecuali diri kita sendiri."
"aku tahu tak ada takdir yang cepat atau lambat"
Takdir sudah ditentukan 50.000 tahun sebelum langit dan bumi diciptakan.
"kalaupun yang sedang ku alami sekarang belum baik, aku percaya, berarti itu bukan AKHIR.
Maka ku memilih tuk bertahan."
"Tiada yang dapat menolak TAKDIR kecuali DOA........ "
Ikhlas.....!!!!
Rain pun menangis...
Setetes demi setetes air mata pun turun membasahi pipi rain. Dia teringat kejadian yang ia alami dulu.
"Seandainya....
Ku bisa melihat wajah kedua orangtuaku, walau hannya sebentar saja,gak ada salahnya kan. teringat betapa orang tua yang sangat.... Menyayangi anaknya,ingat wajah, rindu... "
Kenapa aku ditinggalkan disini, tanpa orang tua, tanpa apapun'
Tetapi rain terus berusaha dan berdoa
  Dia mulai berusaha, mencoba bangkit, dan mengusap air matanya
Memang... umur 10 tahun bukanlah terbilang dewasa, tetapi Rain sudah dewasa, mengatur diri sendiri. Nyatanya dia masih hidup sampai sekarang.
"aku enggak boleh nangis lagi",Rain berjanji kepada diri sendiri, sambil menatap langit yang bersinar dengan bintang gemintang. Terang.
Seusai itu, Rain pun benar-benar bangkit dengan kehidupan masa lalunya, ya walaupun itu terjadi di masa lalu, bukan berarti itu tak pernah terjadi....
Setidaknya dia sudah berusaha sekeras ini. Dan...... Tidak bolehh!!!! Yang akan diselali
"aku akan memulai hidup baru, dan menciptakan masa depan. Tentang masa lalu, biarkanlah itu semua menghilang.
Tetapi bukan berarti aku akan melupakan orang tua, ya aku tetap akan mencari tau itu semua, dan selalu mendoakan yang terbaik untuk orang tua."
Yesss.......!!!!!
Hahaha Rain pun tertawa, barusan dia bicara sendiri. •_•
Sudahlah, lupakan hal itu, itu semua sia-sia kalau cuman dibayangkan tapi tidak dilakukan.
Cuman bisa mengandalkan tuhan.
Sesekali Rain mengadahkan tangan dan melihat ke atas, betapa banyak makhluk hidup yang telah diciptakan, kenapa tuhan bisa menyatukan bumi dan langit??? ,tetapi tidak dengan Rain dan orang tuanya??
'ya apa mungkin ini takdir? '
Takdir.. Yang memisahkan antara Rain dan orang tuanya. Juga mempertemukan dengan sesuatu yang lebih baik.
  Rain pun berusaha, berdoa, berikhtiar, supaya diberikan yang terbaik.



Rembulan Menangis Di balik hujanTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang