#2

2.6K 236 18
                                    

Entah sudah berapa kali pemuda bertubuh mungil bernama Lee Jihoon itu menghela nafasnya. Terhitung sudah lebih dari empatpuluhlima menit pemuda itu terduduk di sini; sebuah kafe dengan banyak tanaman hias di sekelilingnya. Es krim vanilla yang dipesannya beberapa waktu lalu sudah mulai meleleh —Jihoon belum menyentuhnya sama sekali.

Pandangan pemuda itu terus tertuju ke arah luar. Menatap lapangan luas yang berada tepat di depan kafe. Entah apa yang Jihoon pikirkan di saat seperti ini. Dahinya berkerut, alisnya menukik, pertanda bahwa pemuda itu tengah memikiran hal serius.

Jihoon begitu terlarut ke dalam pikirannya yang bercabang-cabang sampai ia tidak menyadari tempat duduk di hadapannya yang tadinya kosong sudah diduduki seseorang.





"Sedang melamunkanku, hmm?"

Dan saat itulah Jihoon mengumpat dalam hati. Ia hampir saja terlonjak apabila saja ia tak memiliki refleks yang baik.

Kau selamat kali ini, Jihoon, batinnya.






Jihoon terkekeh renyah. "Lama tak berjumpa, Choi Seungcheol. Bagaimana kuliahmu di Kanada?"

Sial, Jihoon mengumpat dalam hati.

Laki-laki di hadapannya —yang diketahui bernama Choi Seungcheol— itu tertawa lebar. Jujur, hari ini Jihoon jadi sangat sensitif. Dan tawa Seungcheol siang ini benar-benar membuat Jihoon naik darah. Laki-laki itu sontak meraih tas di sebelahnya sebelum beranjak meninggalkan tempat itu.

Seolah tak ingin Jihoon pergi, Seungcheol bergerak cepat untuk meraih pergelangan tangan mantan kekasihnya itu. Langkah Jihoon terhenti seketika. Ia gugup. Jantungnya berdegub kencang. Perasaan yang lama tak ia rasakan itu kembali muncul ke permukaan. Perasaan yang seharusnya sudah ia buang jauh-jauh.

Jihoon menghempas tangan Seungcheol dengan kasar. Mata sipitnya menatap tajam ke arah Seungcheol yang menatapnya dengan tatapan penuh arti.



"Tidak bisakah kita kembali bersama lagi, Jihoonie?" Dan saat itu pula Seungcheol merasakan pipi kanannya berdenyut. Ya, mantan kekasih yang baru saja ia ajak balikan itu menamparnya.













Tbc.

Hehe gamau nunggu sampe A Piece of You tamat denq :3

[✔] Night and Rain ☆ JicheolTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang