part 1. awal

39 10 13
                                    

Hari ini adalah hari senin yang merupakan hari favorit adera. Kalau biasanya banyak siswa yang merasa jika hari senin adalah suatu kesialan maka tidak jika bagi adera. Ia sangat menyukai hari senin, karna ia dapat terus memandangi devan dengan lebih leluasa. Hari senin saatnya Upacara bendera dan devan menjadi pemimpin upacara.

Devan adalah anggota Paskibra di sekolah. Sedangkan dera hanyalah sebagai peserta upacara. Itu tidak masalah bagi dera. Asalkan ia tetap bisa memandang devan.

Tringgggg... pengumuman diberitahukan kepada seluruh peserta upacara diharapkan segera menuju lapangan utama...

"Ehh.. bentarrr aduhh ne tungguin gueee" ucap gue dengan kesal.

"Lo lelet banget sih jadi orang. Makanya jangan kek putri solo" ucap Ine sambil julurin lidah.

"Yee siapa juga yang kek putri solo. Lo nya aja yang kayak kilat pake sepatunya" ucap gue nggak mau kalah.

"Yaudah lah ya. Ngomong sama orang gesrek mah sampe kapan pun ya tetep gesrek" ucap ine sambil tertawa

"Kampret luuu" selanjutnya kami sudah berada di lapangan utama dan menjadi peserta upacara.

****
Setelah upacara selesai dan gue puas memandangi devan. Gue dan ine memutuskan untuk segera meluncur ke kantin.

Kini gue berada di kantin dimana gue sama ine mau beli jus jambu. Ketika ine lagi pesen jus. Gue nggak sengaja ngeliat kenan sendirian tanpa devan lagi jalan mau ke stan soto.

"Kenan.. haii". Ucap gue sumringah. "Ohh haii der. Nungguin ine ya ??" Ucapnya tak kalah ramah.

"Iya nih. Lama banget tu anak. Wkw. Oiya gmana ?? Hehehe" ucap gue rada basa basi. "Apa?? Devan ?? Udah hafal kalo gue mah" ucapnya yang langsung gue hadiahi tonjokan ringan. "Yahhh kok lu tau sih. Tapi ya jangan keras-keras tai. Lo bikin gue malu"

"Sok kecakepan bener sih lo. Orang biasanya juga malu-maluin tuh" ucapnya disertai mengacak rambut gue gemas "yeee. Dasar kampret lu" ucap gue sambil rapihin rambut gue. gue lama- lama bisa ikutan ogeb nih kalo nurutin ni anak.

Setelah Ine datang. Gue langsung aja cabut dari kantin. Gue nggak tau kalo tatapan mereka saat itu menyiratkan kesedihan. Gue nggak sadar dimana saat mereka tertawa ternyata ada rahasia yang mereka tutupi dari gue.

*****
Di lain tempat dimana devan sedang duduk di kelas sambil menelungkupkan kepala diatas meja dengan mood yang buruk.

Flashback on

Rasanya sangat haus setelah ia menjadi pemimpin upacara dan ia memutuskan untuk langsung ke kantin. Ketika ia sudah memasuki kantin ia langsung disuguhkan dengan keadaan kantin yang selalu ramai. Saat ini yang ia butuhkan hanyalah air. Saat ia mengedarkan pandangan. Ia melihat adera yang sedang membicarakan suatu hal dengan kenan, sahabatnya. Lalu dibelakang agak jauh dari mereka tepat di depan nya. Ia melihat ine yang tersenyum miris memperhatikan objek yang sama dengannya.

Ia tau jika kenan, sahabatnya. Dulu pernah menjalin kasih dengan Ine. Hanya saja harus kandas karena ada alasan tersendiri yang nggak ia tau. Entah mengapa moodnya mendadak buruk setelah melihat kenan dan dera yang bercanda dan tertawa bersama terlebih disaat ia melihat tangan kenan yang mengacak rambut dera dengan gemas. Hal itu langsung membuatnya mendadak hilang selera.

Akhirnya ia memutuskan untuk segera kembali ke kelas.

Flashback off

******

Gimana nih ?? Nggak jelas ya. Maafin ya .. masih amatir soalnya. Wkw. Oya jangan lupa vote dan comment yaahh.

BayangmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang