"Hayolo ine lagi ngapain ? Lo bayangin film- film jorok yang sering ditonton budi ya ? Ngaku lo" ucap dera sambil tertawa ngakak melihat respon ine yang mengerjapkan matanya lucu.
Budi memang terkenal raja bokep dikelas dera dan ine. Maka, jika gerombolan anak laki laki mengerubungi meja budi maka, ya kalian tau lah pasti mereka ngapain.
*kembali ke ine ya
Ine mengerjapkan matanya saat sebuah suara mengintrupsinya.
"Eh.heh.. eee. Elo der. Gue ki.... kira siapaahh" ucap ine sambil mengusap usap dadanya."Lo kenapa ? Kok kayak gagu gitu ?" Ucap dera yang merasakan perbedaan dalam diri ine.
"Enggak kok, nggak papa. yaudah yuk makan aja" ucap ine seperti menyembunyikan sesuatu.
Setelah mereka selesai memakan makanan masing-masing. Mereka segera pergi meninggalkan kantin.
Saat menuju kelas, ine diam seperti sedang memikirkan sesuatu. Saat pulang pun ine tetap diam. Tidak seperti ine yang biasanya pecicilan, tidak bisa diam dimana saja.
"Ne, lo kenapa sih ? Kok daritadi kayak lagi mikirin sesuatu ? Ada masalah ya ?" Ucap dera karena sudah tidak tahan dengan aksi diam-diaman ine, walaupun kadang ia merasa kewalahan menghadapi sikap ine yang over aktif, tetapi tidak salah juga jika ia juga merasa kehilangan saat ine tidak ada.
"Ehh. Enggak kok. Gue cuma lagi males ngomong. Emm, maaf ya der. Gue mau langsung pulang. Nggak bisa nemenin lo ke parkiran" ucap ine berbohong.
"Ohh iya nggak papa kok ne. Mungkin lo lagi nggak enak badan. Oiya ne, kita sahabat. Jangan lo pikir kalo lo sendiri, saat ada masalah dateng. Lo kabarin gue kalo emang lo udah siap cerita" ucap dera panjang lebar. Ia tau jika ine sedang ada masalah. Maka dari itu ia mengingatkan ine jika dirinya ada.
Setelahnya ia langsung meninggalkan ine sendiri dan menuju parkiran dimana motornya berada. Ine hanya menatap punggung dera nanar. Sebenarnya ia ingin cerita kepada dera, tapi masalahnya disini dera yang dicurigai ine. Walaupun dera tidak tau apa-apa soal dia dan orang itu, tetapi ia juga sakit jika kemungkinan yang dia perkirakan itu benar.
*****
Setelah sampai dirumah. Dera segera menuju ke kamar mandi. Setelah beberapa saat ia keluar menggunakan baju putih lengan panjang dengan tulisan 'sunshine' di tengahnya. Menggunakan celana pendek selutut.
Dera menghempaskan badannya ke kasur queensize nya. Pikirannya menerawang akan keadaan masa lalu nya, tentang problem kehidupannya yang sekarang, jangan lupakan masalah ine. Dera menebak-nebak. Sebenarnya apa penyebab ine menjadi murung. Seingatnya tidak terjadi apa apa. Daripada bingung menerka nerka ketidakpastian, dera memutuskan untuk mengistirahatkan matanya sejenak.
"Dera sayang bangun yuk nak. Ayo kita makan bareng" kata bunda.
"Nanti aja bun. Dera masih ngantuk. Hoammm" ucap dera kecil.
"Ayo sayang ini udah siang. Kamu nggak mau sekolah ? Ini udah jam 7 loh" kata bunda sambil menyingkap selimut dera.
Dera terkejut. Selama itu ia tertidur ? Dengan cepat ia segera mandi dan mengenakan seragam. Hari ini adalah hari pertama dera bersekolah di sekolah dasar. Ia tidak boleh terlambat. Setelahnya ia menuruni tangga dengan tergesa gesa.
"Dera, Hati-hati nanti jatuh" ucap ayah dera mengingatkan
"Dera langsung berangkat aja ya yah. Ini udah telat banget" ucap dera ngos ngos an.
"Makan dulu. Kalo nggak mau, kamu nggak boleh ke sekolah" ucap bunda sambil membawakan nasi goreng masakannya.
"Ini masih pagi dera, ini baru pukul 6" ucap ayah sambil melihat jam tangannya.
Dera yang cemberut pun langsung menoleh ke ayahnya. Apa ? Pukul 6 ? Dengan cepat ia menoleh ke jam dinding yang memang berada di dinding sebelah kanannya. Dengan cepat ia menoleh kearah bundanya yang sedang cekikikan tidak jelas.
"Bundaaaaaaaaaaaa" dan tersemburlah tawa dari ayah dan bunda beserta kakak kakaknya.
Tess. Satu bulir airmata jatuh dari mata adera yang tertutup rapat. Masalalu yang indah. Namun menyesakkan bila kembali diceritakan.
Dera terbangun dari tidurnya. Lelehan air mata masih membekas dipipi nya. Matanya mengerjap. Kini ia telah terbangun dari mimpi kebahagiaan keluarganya. Hanya mimpi. Karna semua itu telah berlalu. Kenangan itu datang lagi. Kenangan kenangan menyenangkan tetapi juga menyesakkan.
******
TbcSilahkan vote dan komen ya :')
Follow Ig aku juga : lindaset18

KAMU SEDANG MEMBACA
Bayangmu
Novela JuvenilPada kenyataannya ia tetap pergi meskipun sebelumnya ia telah berjanji untuk tetap disini.