III

4.9K 618 38
                                    

Jangan lupa votenya!



Hari ini Rosè berhasil sampai ke kampusnya tanpa berdesak-desakan di dalam bis karena pagi ini Jimin datang ke apartemennya dengan Hoseok, lelaki itu mengantar Rosè pergi ke kampusnya sekalian mengajak gadis itu sarapan bersama. Di perjalanan mereka banyak bercerita terutama tentang kehidupan gadis itu. Jimin tau, adik sepupunya ini pasti kesulitan menjalani kehidupannya yang sekarang setelah ia memutuskan untuk kabur dari rumah, ia merasa khawatir tentu saja dan juga ayah Rosè selalu bertanya pada Jimin dan meminta Jimin untuk membawa anak gadis satu-satunya itu pulang ke rumah.

"Hei Rosè, apa ku tidak ingin pulang ke rumah"

"Tidak, kenapa?"

"Ada juga aku yang bertanya kenapa?"

"Entahlah, tapi aku lebih menikmati hidupku yang sekarang. Ayah lebih memilih wanita gatal itu daripada aku dan melupakan cintanya pada ibu. Walaupun tidak semewah dulu tapi aku masih bisa menikmati hidupku, bahkan hidupku sekarang lebih berwarna"

"Tentu saja, kan ayahmu tetap mengirimi kau uang, dasar kau ini"

"Tapi di apartemen Hoseok itu tidak ada pelayan tau! Aku harus menyuci bajuku sendiri, mencuci piring, beres-beres rumah tau"

"Kau bahkan baru kabur dari rumah itu 10 hari yang lalu, eh Rosè bagaimana mobilmu? Dan mobil orang yang kau tabrak itu"

"2 hari lagi selesai"

"Memang mobil siapa yang kau tabrak sih?"

"Seorang polisi, namanya Jeon Jungkook"

"Mwo?! Seorang polisi?! Apa kau gila?"

"Tentu saja tidak, aku sedang mabuk saat itu. Mana ku tau aku menabraknya" tidak terasa mereka sampai di kampus Rosè sehingga gadis itu langsung keluar dari mobil Jimin.

"Terimakasih ya oppa! Kau harus sering-sering di korea agar bisa sering mengantarku"

"Kau pikir aku ini supirmu apa?"

"Aku mau ke kelas dulu, hati-hati pulangnya"

"Jika kau perlu apa-apa hubungi aku saja ya"

"Ne!" Ucap Rosè sambil berlari ke kelasnya.

Saat kelas siangnya berakhir Rosè memutuskan pergi ke kantin fakultas mereka untuk makan siang bersama Mina, selain itu sudah lama sekali juga ia tidak bertemu dengan Jaehyun, bahkan akhir-akhir ini lelaki itu jarang sekali menghubunginya, setiap hari hanya satu pesan. Saat sampai di kantin ia berhasil menemukan Jaehyun yang saat ini sedang bersama teman-temannya.

"Jae!" Raut muka Jaehyun langsung terlihat malas saat melihat ke arah gadis itu, lelaki itu langsung berdiri dan pergi namun gadis itu mengejar lelaki itu keluar kantin.

"Ada apa? Kenapa kau menghindariku?"

"Rosè aku jenuh denganmu"

"Eh?"

"Aku jenuh denganmu! Lebih baik kita putus saja, aku tidak mencintaimu lagi." Setelah itu lelaki itu pergi meninggalkan Rosè yang berdiri membeku, gadis itu menangis. Cinta pertamanya meninggalkannya begitu saja, setelah satu tahun hubungan mereka dan ia meninggalkan Rosè begitu saja. Apa ia terlalu manja? Apa ia tidak cantik? Mengapa semua orang meninggalkannya begitu saja, ibunya pergi ke surga meninggalkannya, ayahnya lebih memilih wanita gatal, dan sekarang Jaehyun meninggalkan gadis itu begitu saja tanpa penjelasan.

Akhirnya Rosè memutuskan untuk pergi dari kampus, ia tidak berniat untuk melanjutkan kuliahnya hari ini karena ia begitu sakit hati. Gadis tidak tau ke arah mana ia pergi, saat ini ia sedang berada di sebuah mini market di dekat sungai Han dan membeli beberapa kaleng bir. Ia tidak peduli walaupun ini masih sore, memang ada hukumnya mabuk itu harus malam saja? Setelah itu ia mencari taman terdekat dan mulai membuka bir kalengnya.

Mr.Cop and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang