VIII

5K 609 57
                                    

Jangan lupa vote ya! Dan buat kedepannya, bakal ada private acak, jadi kalian bisa follow aku dulu.



Setelah telpon dari Jimin itu, Rosè segera menghampiri Jungkook yang rupanya sedang bersiap-siap untuk kembali bekerja.
"Kau mau kemana?"

"Bosku menelponku untuk kembali ke kantor, ada hal penting yang ingin bahas"

"Oh, aku juga ingin pergi ke rumah dulu"

"Ada apa?"

"Tidak, hanya rindu rumah."

"Baiklah, aku antar"

Setelah itu keduanya bersiap untuk berangkat, saat di perjalanan Jungkook merasakan bahwa Rosè terlihat sangat diam dan melamun, bukan karena wanita itu masih marah padanya, tetapi ada sesuatu yang terjadi.

"Rosè, ada apa?"

"Ada apa, apanya?"

"Kau diam sedari tadi, kau bahkan melamun"

"Aku masih marah padamu"

"Hey, sudahlah maafkan aku ya? Nanti malam akan aku ajak kau berkencan ya?"

"Hmm"

"Sudah, jangan seperti itu lagi ya sayang" Lalu Jungkook menarik wanita itu dan memeluknya, Rosè sebenarnya sudah tidak marah pada Jungkook, tapi telpon dari Jimin tadi membuatnya benar-benar bingung.

"Baiklah, aku berangkat dulu ya. Nanti malam akan ku jemput kau, bye" Jungkook mencium pipi wanita itu dan lalu pergi dengan mobilnya. Sementara itu, Rosè kali ini benar-benar dilanda keraguan saat akan memasuki rumahnya, Chanyeol kembali, kakak lelakinya yang sudah 8 tahun pergi tiba-tiba kembali.

Saat memasuki rumahnya, rupanya ayahnya tidak ada di ruangan tamu ataupun ruang tengah, mungkin pria tua itu masih bekerja atau sedang bersama wanita gatal itu. Sementara itu Rosè mencari Jimin yang tadi mengirimnya pesan bahwa lelaki itu sedang di rumahnya.

"Jimin!" Panggil Rosè.

"Kau kesini?"

"Dimana dia? Sebenarnya ada apa?" Lalu ada dehaman dengan suara berat, Rosè lalu membalikan badannya dan melihat bahwa kakak lelakinya sedang berdiri disitu.

"Halo rosie"

"Oppa" Rosè langsung menangis sejadi-jadi karena merasa marah juga senang karena kakak lelakinya itu kembali. Rupanya, ayahnya juga sudah kembali dari kantornya karena mendapatkan berita putra pertamanya kembali.

"Untuk apa kau kembali?"

"Oh ayolah ayah, apa kau tidak merindukanku?"

"Untuk apa kau kembali setelah semua yang kau lakukan?"

"Tentu saja aku kembali karena adik kecilku akan menikah"

"Kau masih berani menunjukan mukamu setelah yang kau lakukan 8 tahun lalu?" Ucap tuan Park dengan nada tinggi, lelaki itu sudah terlihat sangat marah, Rosè sebenarnya bingung apa yang sedang terjadi karena jujur saja 8 tahun yang lalu ia hanya tau bahwa kakak lelakinya pergi dari rumah begitu saja, namun ia sadar ada alasan mengapa lelaki itu pergi karena terlihat dari raut muka ayahnya.

"Apa kau tidak ingat bagaimana sulitnya aku menutupi semua kesalahan yang kau lakukan? Bagaimana kau hampir menghancurkan semuanya?"

"Aku mencintai gadis itu ayah"

"Dia tunangan sepupu mu Chanyeol!"

"Lalu?"

"Kau bahkan membunuh keduanya" mata Rosè membelak saat mendengar kakaknya membunuh orang. Sementara Chanyeol hanya terdiam dengan muka datar menatap ayahnya.

Mr.Cop and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang