IX

4.6K 587 50
                                    

Jangan lupa votenya!






Kali ini Rosè menghabiskan waktunya bersama Jimin di rumah lelaki itu, saat ini Jungkook sedang sibuk dengan tugasnya di luar kota selama 3 hari.
"Oppa, kau tau?"

"Apa?"

"Jungkook sedang mencari Chaenyeol oppa"

"Maksudmu?"

"Ini terasa membingungkan dan menyakitkan ketika kakak kandungku sendiri merupakan buronan calon suamiku"

"Kau serius?"

"Ya, aku harus apa?"

"Ini gila Rosè"

"Kau ini mengapa tidak membantuku!" Akhirnya Rosè memutuskan untuk tidur saja meninggalkan Jimin yang sedang asik video call bersama kekasihnya yang sedang di Thailand, entah kenapa tubuh wanita itu terasa lebih mudah kelelahan akhir-akhir ini, dan sedikit limbung.

Rosè memikirkan apa yang akan terjadi jika Jungkook mengetahui bahwa Chanyeol adalah kakaknya, apakah lelaki itu akan membencinya? Atau lelaki itu akan membunuh Chanyeol? Disisi lain ia ingin marah kepada kepada kakak lelakinya itu namun tidak ada lagi yang bisa di salahkan ketika semuanya sudah terjadi. Saat akan tidur tiba-tiba handphone wanita itu bergetar, dan saat melihat nama yang terpampang di layarnya membuat wanita itu sangat gembira entah kenapa.

"Hallo sayang, kau sedang dimana?"

"Di rumah Jimin oppa, bagaimana pekerjaanmu?"

"Melelahkan, setidaknya besok lusa aku akan kembali melihatmu"

"Jungkook, aku merindukanmu"

"Apa kau sehat?"

"Ya! Memangnya aku ini kenapa!"

"Kau tidak pernah merajuk seperti itu kepadaku hahahaha sabar ya sayang, aku akan pulang besok lusa. Akan aku usahakan lebih cepat"

"Tidak bisakah kau pulang sekarang?"

"Tidak, sabar ya sayang akupun merindukanmu. Aku akan membawakan pancake mangga kesukaanmu" entah kenapa saat Jungkook membicarakan pancake mangga dan ia membayangkannya membuat perut Rosè terasa mual.

"Jungkook aku rasa aku akan muntah, nanti kuhubungi lagi" setelah itu ia segera berlari ke kamar mandi.

Jimin yang mendengar adik sepupunya itu segera menghampiri wanita itu.

"Hei Rosie, kau tidak apa-apa?"

"Iya, hanya sedikit mual"

"Baiklah" dan setelah itu lelaki itu pergi.

Niatnya Rosè yang menghubungi Jungkook tapi rupanya Jungkook sedari tadi tidak menitup telponnya dan menunggu Rosè.

"Rosè, kau sakit?"

"Tidak, hanya sedikit mual. Sepertinya aku hanya kelelahan"

"Benar? Tidak kedokter saja?"

"Benar, tidak perlu aku bisa mengatasinya"

"Baiklah, aku akan bertugas kembali. Akan aku hubungi lagi nanti malam. Bye"

"Bye" setelah itu Jungkook mematikan telponnya dan membuat Rosè hanya terdiam di kasurnya, sebenarnya ada apa dengan dirinya? Mengapa tubuhnya menjadi aneh akhir-akhir ini?

Tiba-tiba ada bunyi bel yang memenuhi apartemen Jimin, dan ternyata itu adalah Chanyeol. Lelaki itu datang dengan senyum mengembang, Rosè menghampirinya dan lelaki itu memeluk adiknya tersebut, entah kenapa wangi tubuh Chanyeol sangat memuakan untuk wanita itu membuat wanita itu mendorong kakaknya tersebut.

Mr.Cop and ITempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang