Mr.Cop and I

X

Jangan lupa vote dan comment ya!

Setelah Jungkook memberitau ia akan pulang malam ini, Rosè memutuskan untuk pulang ke rumah mereka di antar oleh Chanyeol. Sepanjang perjalanan mereka berdua bercanda gurau, entah kenapa juga Rosè sudah tidak membenci bau lelaki itu lagi. Memang wanita hamil itu aneh.

"Rosè"

"Ya oppa?"

"Aku sangat senang kau menjalani hidupmu dengan baik"

"Tentu saja, oppa juga harus seperti itu sekarang"

"Akan aku usahakan, tapi Rosè"

"Ya?"

"Calon suamimu itu anggota kepolisiankan?"

"Iya"

"Mereka sedang mencariku"

"Aku tau" namun Rosè tidak ingin melanjutkan percakapan itu dan memilih untuk keluar dari mobil Chanyeol.

"Oppa bisa memperbaiki kesalahan oppa sebelum terlambat!" Ucap Rosè sambil berteriak dari luar, ini seperti yang biasa ia lakukan saat lelaki itu bercerita padanya saat ia mengantar wanita itu ke sekolahnya dulu saat ia masih kecil. Chanyeol sendiri tersenyum mendengar adiknya dan melihat kelakuannya yang tidak berubah sejak 8 tahun lalu.

Pagi sekali Rosè merasa ada suara di dapur yang membuatnya terpaksa bangun, tidak ia sangka ternyata Jungkook sudah datang dan ya ini bukan jadwal yang terlalu pagi untuk lelaki itu untuk bangun.

"Kau sudah pulang?" Lalu Jungkook membalikan dirinya dan menyimpan gelas kopinya dan berlari ke arah Rosè dan menggendong gadis itu.

"Hei turunkan aku!"

"Ya Tuhan Rosè aku sangat senang" yang membuat wanita itu tersenyum. Akhirnya Jungkook menurunkan wanita itu namun tetap memeluknya.

"Aku sangat senang sampai-sampai aku ingin menangis saat ini, ya Tuhan aku akan menjadi seorang ayah. Terimakasih Rosè terimakasih" ucap lelaki itu sambil menciumi pipi Rosè. Rosè sendiri hanya bisa tertawa kecil melihat kelakuan calon suaminya itu.

"Kalau begitu hari ini kita kedokter kandungan ya?"

"Apa pekerjaanmu sudah selesai?"

"Aku ijin bekerja selama seminggu ini"

"Hey apa apaan itu?"

"Aku ingin menemanimu, lagipula atasanku mengijinkanku karena aku jarang mengambil cutiku" Rosè dapat melihat lelaki itu sangat bahagia, membuat hatinya menghangat dan sejenak melupakan masalah Chanyeol.

"Jungkook"

"Ya?"

"Aku mencintaimu" yang di balas keheningan untuk sekejap lalu lelaki itu lagi-lagi memeluknya dan menenggelamkan kepalanya di leher Rosè.

"Terimakasih banyak Rosè, untuk semuanya, aku mencintaimu. Mari kita bangun keluarga kecil kita" mendengar kata keluarga membuat Rosè terharu, ia akan memiliki keluarganya sendiri setelah sejak lama keluarganya berantakan. Ia berjanji pada dirinya sendiri bahwa keluarganya akan menjadi keluarga yang bahagia, ia tidak ingin anaknya mengalami hal yang sama dengannya.

"Jungkook, terimakasih"

"Aku yang harusnya berterimakasih. Kau ingat pertama kali kita bertemu? Aku bahkan membencimu karena kau membuatku melakukan hal bodoh hanya karena aku polisi yang harus melayani masyarakat, namun sekarang aku merasa bersyukur atas pertemuan kita"

"Jungkook, berjanjilah satu hal padaku"

"Apa?"

"Apapun yang terjadi, kau tidak akan pernah meninggalkanku"