Mr.Cop and I

VII

Jangan lupa votenya, karena cerita ini banyak banget sidernya gak paham lagi bahkan yang ngevotenya ngga sampe 1/3nya. Tolong hargain dong, gak susah ko cuma ngeklik tanda bintang di pojok kiri bawah, ini juga ngebantu aku buat makin semangat nulis.

Hari ini Rosè sedang menonton tv di apartemen Jungkook sementara Jungkook sedang bekerja, lelaki itu bahkan berangkat sebelum ia bangun meninggalkan sebuh note yang di tempelkan di kulkas, selain itu lelaki bahkan sudah memasakkan sarapan untuknya membuatnya sedikit malu saat mencobanya karena masakkan lelaki itu bahkan lebih enak dari masakkannya.

Setelah mandi, Rosè menghabiskan waktunya menonton drama di tv, tiba-tiba terdengar bunyi bel membuat Rosè mendecak kesal karena ada yang mengganggu acaranya bermalas-malasannya. Saat membukanya ternyata itu adalah seorang wanita berambut pendek dengan mata besar yang menurut Rosè ia sangat manis.

"Ada yang bisa ku bantu?"

"Oh maaf, sepertinya aku salah alamat. Aku kira ini apartemen Jeon Jungkook"

"Ah memang benar ini apartemennya, ada apa?"

"Apa ia ada?"

"Jungkook sedang bekerja, mungkin nanti sore ia sudah pulang. Atau kau mau menunggu? Aku bisa menghubunginya"

"Oh baiklah"

"Silahkan masuk"

Setelah itu wanita itu duduk di ruang tengah, Rosè memberikannya air putih karena gadis itu tidak tau cara membuat kopi ataupun teh karena ia juga tidak tau tempat bahan-bahannya. Setelah itu ia menghubungi Jungkook, dan 15 menit kemudian Jungkook datang.

"Kau memang sudah selesai?"

"Sudah, sebenarnya bosku mengajakku makan siang tapi karena kau menelponku maka aku pulang saja untuk makan bersamamu"

"Itu ada wanita yang mencarimu"

"Siapa?"

"Tidak tau, tapi dia sangat imut"

Keduanya pun masuk ke ruang tengah, wanita yang tadi menunggu Jungkook langsung berdiri dan memeluk Jungkook.

"Sayang, aku merindukanmu"

"Sayang?" Tanya Rosè

"Eunha, apa yang kau lakukan disini?"

"Tentu saja menemui pacarku, kau tidak merindukanku?"

"Pacar?" Tanya Rosè semakin bingung. Jungkookpun langsung mendorong Eunha agar melepaskan pelukkannya, lelaki itu benar-benar tidak ingin Rosè menjadi salah paham. Namun sebelum itu Rosè memutuskan untuk masuk kedalam kamar.

"Dia siapa? Mengapa dia masuk ke kamarmu?"

"Dia calon istriku"

"Apa?!"

"Kita sudah berakhir"

"Apa maksudmu Jungkook? Kita belum berakhir"

"Aku akan menikah"

"Kau di jodohkan?"

"Dia wanita pilihanku sendiri"

"Lalu hubungan kita? Tidak! Kau tidak bisa seenaknya saja mengakhiri ini! Aku tidak mau kita putus! Bahkan aku saja tidak pernah ke kamarmu, tapi kenapa wanita itu bisa?!"

"Lalu apa? Setahun ini kau kemana? Kau yang meninggalkanku begitu saja!"

"Aku pergi ke jepang untuk mengejar cita-citaku! Aku tidak mau! Pokoknya tidak mau, kau itu milikku!"

"Aku sudah tidak mencintamu"

"Memang apa hebatnya wanita itu?" Rosè yang sebenarnya mendengar percakapan itu merasa semakin tidak enak hati saat wanita itu seenaknya saja mengtakan apa hebatnya ia, Rosè pun segera keluar dari kamar dan menghampiri mereka.