prolog

549 82 22
                                    

"Aku kembali.."

Seorang lelaki berdiri sambil merentangkan tangannya sambil tersenyum walaupun dengan wajahnya yang putih pucat.

Berbanding terbalik dengan Jiyeon yang membeku ditempatnya berdiri dengan seluruh tubuhnya bergetar ketakutan. Keringatnya meluncur deras dan suaranya yang sepertinya tercekat di tenggorokannya,membuatnya tak bisa berkata-kata.

Pria didepan Jiyeon itu menatap Jiyeon bingung dengan alis matanya yang mengeryit. "Kau tidak senang aku kembali..??"

Hening.
Jiyeon tak mengatakan satu katapun dari mulutnya. Ia terlalu takut dengan situasi yang menimpanya saat ini. Bukannya menjawab,Ia lebih memilih memundurkan langkahnya. Seperti refleks untuk mempertahankan dirinya.

"Jiyeon..?? Ada apa denganmu..??"

Pria itu tersenyum. "..Ini aku,Yoongi. Orang yang kau cintai.."

Jiyeon menggenggam erat telapak tangannya,menyamarkan getaran yang semakin kuat setiap detiknya. Lalu kemudian setetes demi setetes air matanya mengalir menyusuri pipinya dan lalu terjatuh membasahi tanah yang dipijaknya. Menangis sambil sesenggukan dan menunduk,seperti meringkuk ketakutan.

Matanya yang terpejam kembali terbuka lebar saat Ia merasakan dua lengan besar menyentuhnya. Membawanya kedalam tubuh seseorang itu,Yoongi. Bukan kehangatan yang Ia rasakan,tapi sebaliknya,Ia merasa hampa dan dingin. Berbeda dengan yang pernah Ia rasakan dulu. Sesuatu yang lebih gelap mengelilinginya,bukan cahaya yang dulu selalu Ia idam-idamkan saat bersama Yoongi.

Jiyeon kembali menangis,tapi kini isakan tangisnya semakin keras. Ia benar-benar dalam kondisi sangat tertekan. Ia mengeratkan genggamannya pada baju yang dipakai Yoongi.

"..kau,tak seharusnya kembali.."ucapnya diiringi isakan tangis.

He's Back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang