Target 1

203 49 21
                                    

"haaa...kenapa Yoongi malah memberi perintah seperti ini,sih?!"seorang pria kini tengah berdiri di pintu keluar bandara internasional Canada.

Ia terus menghela nafasnya sambil terus menatap selembar foto yang diberikan Yoongi kepadanya. Ia juga tak henti-hentinya mengeluh.

"Aish..menculik bukanlah kegemaranku!!"ucapnya frustasi. Pria berbaju serba hitam itu menghentakkan kakinya dengan keras beberapa kali. Untung saja,bandara sedang tidak terlalu ramai. Dan pria itu adalah..
Lucas.

Lalu sebuah mobil sedan hitam berhenti didepannya,kemudian seorang berjas hitam keluar dan membukakan pintu untuk Lucas. Mobil melaju dengan cepat ketempat dimana sudah dijanjikan.

"Yoo..Mark!! Lama tak berjumpa!"sapa Lucas dengan logat cerianya.

Orang yang dipanggil Mark itu hanya berwajah datar dan mengangguk. "Lama tak berjumpa tuan Lucas."

"Berwajah datar..tak berubah sama sekali.."ucap Lucas sambil menghela nafasnya. Bagi Lucas,orang seperti Mark yang selalu serius sangatlah membosankan.

"Lalu? Bagaimana targetnya?"

Mark melirik melalui kaca spionnya. "Di samping anda,ada amplop berisi tiket dan sebuah senapan. Saya akan mengantarkan ada kesana."

"Tiket..?? Ah..aku tahu! Apa Dia sedang melakukan sebuah pertunjukkan?"

"Ya,sekitar 30 menit lagi acara akan segera selesai."

Lucas mengangguk. "Lalu..berapa lama perjalanan kesana?"

"30 menit."

"Yaaah..padahal kukira aku bisa sedikit bersantai dengan melihat pertunjukkan."

"Tapi ini sesuai dengan perintah tuan Yoongi."

"Ya,aku tahu. Dia itu tipe orang yang tidak sabaran. Tapi tak apa,semuanya tak akan sia-sia saat eksekusi dilakukan. Hahah.."

-----

Lucas telah sampai di sebuah gedung Opera mewah yang juga sangat sedikit sekali yang menonton. Yang mungkin hanya orang-orang tertentu yang bisa menikmati pertunjukkannya.

Ia berdiri paling belakang dan melihat targetnya yang notabenenya di bawahnya,sedang memainkan sebuah piano dan diiringi oleh penyanyi seriosa didekatnya.

"Wuah! Dia hebat juga. Haha.."

Lucas melihat ke selilingnya,sepertinya tak ada penjagaan yang ketat disana. Hanya ada beberapa orang berbaju hitam di bagian depan dekat panggung. Lucas lalu menoleh kesamping,menatap Mark dan kemudian tersenyum sambil mengangguk.

Lucas menyimpan senapannya di jaket hitamnya dan berjalan menuju pintu masuk kedalam ruang khusus staf dan juga artisnya. Ia berjalan santai sambil memasukkan lengannya kedalam jaket.

Ditempat Mark,semua orang sudah berhamburan keluar. Hanya tinggal sang target yang masih setia duduk didepan pianonya. Hanya seorang diri dan dijaga oleh beberapa pria.

Lucas sudah berada di backstage dan lalu berjalan santai kearah sang target dengan santainya. Semua penjaga mulai menodongkan pistolnya kearah Lucas,namun semua berakhir saat Mark sudah menembak mereka semua.

Sang target hanya diam dan terus memainkan pianonya,tanpa ketakutan sama sekali. Seperti Ia sudah menunggu saat-saat seperti ini.

Lucas menodongkan pistolnya tepat kearah kepala sang target itu,yang tak lain ada Namjoon. Ia tak bergeming ataupun ketakutan. Namjoon lalu mengangkat kepalanya menatap Lucas dengan tenang.

"Hahah..kau orang yang sangat tenang ya. Padahal nyawamu ada ditangaku."

Namjoon hanya diam,Ia tak menggubris ancaman Lucas.

"Ck! Lagi-lagi aku bertemu orang-orang yang membosankan."

"Apa maumu!?"ucap Namjoon akhirnya. Lucas tertawa sambil.mengucah permen karetnya. "Hahah..membawamu ketempat orang itu.."

"Siapa?"ucap Namjoon bingung.

Lucas kembali tertawa dengan keras. "Hahah! Kau mungkin akan sangat terkejut saat mendengarnya."

"Ketempat orang itu..!

.....Yoongi."






*****

Gimana??!! Lucas cocok kan?!! Aku suka banget sama mukanya!! Visual banget dia!!

Dan masih ada 4 orang lagi..penasaran kan?!! Pokoknya yg visualnya bad boy bgt dehh..
Bukan nct lagi y..atau Anggt way v

Dan chap selanjutnya adalah chap paling panjang!!!!! Jd agak lama update nya.. mianhe!:D

Bye! See you next week!!

Or month!

He's Back Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang