"kau sudah sadar?"ucap Nara dengan gembiranya pada Yoongi yang baru saja membuka matanya kembali setelah 5 bulan koma.
Yoongi hanya diam,kemudian melihat ruangan keselilingnya. Ia merasa sangat asing dengan ruangan ini. Walaupun Ia tahu kalau Ia pasti berada dirumah sakit,tapi ruangan ini jauh dari kata kamar rawat rumah sakit biasanya. Ruangan ini sangat modern,bahkan terlihat seperti ruang dengan penuh komputer yang canggih.
"Kau pasti bingung ya,kau terbangun ditempat seperti ini?"Nara terkekeh sambil menggaruk kepalanya yang sebenarnya tak gatal sama sekali.
"Kau..siapa..??"ucap Yoongi dengan terbatah-batah. Terlalu sulit mengatakan 2 kata itu. Yoongi merasa bingung,sudah berapa lama Ia tertidur.
Nara tersenyum kemudian mengangkat satu tangannya. "Aku Nara. Aku dokter yang menyelamatkanmu."
"Menye..lamatkanku..??"
Nara mengangguk dengan semangat. "Dan ini sudah bulan kelima sejak kau dioperasi."
Yoongi sedikit terkejut. Selama itu Dia berbaring seperti ini disini. Pantas saja Ia tak bisa menggerakkan tubuhnya dengan leluasa. Ia merasa sangat lemah.
"Bulan ke..lima..?!"
"Hm!"Nara mengangguk sekali. Kemudian dia menghela nafasnya dan membuat wajahnya lucu dengan ekspresi khawatir yang dibuat-buatnya. "Kau membuatku sangat ketakutan. Kau koma selama berbulan-bulan tanpa menunjukan kemajuan."
"..Tapi syukurlah kau sadar kembali."ucapnya tersenyum lebar sambil menatap Yoongi yang masih terbaring. "Aku ingin sekali memelukmu saat ini,tapi sepertinya kondisimu masih belum memungkinkan. Hehe.."
Yoongi hanya diam. Dia tak terlalu terhibur dengan sifat Nara yang seperti anak kecil. "Ini dimana?"
"Oh..tempat ini. Ini ruangan rahasia yang dibangun ayahku dirumah sakit ini. Teknologinya sangat canggih diruang ini,jadi ini hanya ruangan untuk orang-orang 'istimewa' saja."jelas Nara.
"Lalu kenapa aku disini?"
"Hmm..itu.."Nara mulai ragu berbicara. Seketika semua rasa senangnya berubah menjadi gugup. Yang Ia takutkan hanya satu,Yoongi akan membencinya jika Ia mengatakan kebenarannya. Fakta bahwa Dia disembunyikan ditempat ini.
"Bicaralah..!"
"Hm..Aku tak bisa mengambil resiko untuk menyatakanmu masih hidup diluar sana. Saat operasi 5 bulan yang lalu selesai,kenyataannya kau sudah meninggal dan banyak saksi disana.."
"..tapi ternyata kau masih bernafas dan aku tidak bisa mengambil resiko kalau nanti kau akan meninggal setelah beberapa menit setelah kejadian langka itu. Saat kau sedang koma,kau itu antara hidup dan mati. Jadi,aku menyembunyikanmu disini. Setidaknya untuk memastikan kalau kau masih hidup."
Dengan sigap,Nara langsung membungkuk. "Aku benar-benar minta maaf!"
"Tak apa."
Nara tertegun. Dia kembali berdiri tegak dan menatap Yoongi dengan tatapan tak percayanya. "Ye..?? Kau tidak marah,Yoongi-ssi?"
"Kenapa aku harus marah? Aku tidak bisa mengelak fakta..kalau kau orang yang sama yang telah menyelamatkanku."
Nara tersenyum lebar. Kebahagiannya langsung menyebar ke seluruh tubuhnya. Bahkan jika bisa,kebahagian itu keluar melalui asap yang keluar dari kepalanya karena terlalu senang. "Bisa tidak aku memelukmu sekarang!? Aku benar-benar senang sekarang!"ucap Nara sambil merentangkan tangannya.
"Tidak,tidak. Aku tak mau dipeluk."ucap Yoongi datar. Bahkan mengalihkan tatapannya.
Nara mengerucutkan bibirnya. Yah,tapi tetap saja Ia merasa sangat senang. Untuk pertama kali dalam hidupnya Ia memberikan keajaiban bagi pasiennya. Bahkan membuatnya sembuh dengan total.
"Jadi..apakah diluar sana aku sudah dinyatakan meninggal?"ucap Yoongi yang membuat Nara kembali murung.
Dengan berat hati Nara mengangguk. "Iya. Aku benar-benar minta maaf untuk itu."
"Tak apa. Ini adalah keputusan yang tepat. Aku tak keberatan. Aku jadi punya keputusan yang lebih bagus untuk kedepannya."ucap Yoongi tersenyum tipis.
Nara memiringkan kepalanya sambil mengeryit bingung. "Keputusan..??"
![](https://img.wattpad.com/cover/141435229-288-k679193.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
He's Back
FanficDia kembali. seseorang yang dari masa lalu membawa cinta dan harapannya kembali setelah sekian lama. Dengan tatapan yang semakin tajam dan gelap. Ia datang untuk mengambil apa yang menjadi miliknya dan membuat begitu banyak masalah yang sangat rumit...