Jakarta, 5 juli 2018
Hari itu entah ada apa dengan pikiran ku sehingga tiba-tiba aku ingin mengajak nonton film di bioskop setelah selesai bekerja, ku pikir dia akan menolak ajakan ku ternyata tidak.
"Chia mau nonton film hari ini?kebetulan ada film bagus"
"Boleh"jawabnya
"Memangnya film apa?"tambahnya
"One fine day, aku liat trailernya sih sepertinya seru"jawabku dengan tegas
"Baiklah, kebetulan aku juga bosan di kamar sendiri"jawabnya menerima ajakanku
"Ok"jawabku dengan senyum agak lebar dengan sembari menatap matanya yang tak bisa ku berhenti memandangnya
Waktu menunjukan pukul 21.00 Wib sedang kan film yang akan kami tonton jam sembilan lebih sepuluh menit, itu artinya harus menunggu dulu.Sembari menunggu aku dengan nya duduk berdua di kursi yang memang di peruntukan bagi penonton yang ada di sebelah barat penjaga tiket, sembari melihat-lihat film apa saja kah yang tayang hari ini.
"Kamu, suka nonton genre film apa?"tanyaku padannya yang sedang duduk seperti melamun
"Horor"jawabnya singkat
"Serius?selain itu?"tanyaku lagi
"Emm, drama komedi atau romance"jawabnya lagi
"Sukurdeh"jawabku lega
"Emang kenapa?"tanya nya
"Soalnya genre yang akan kita tonton drama romantis takut nya kamu gak suka"jawabku menjelaskan
"Ouh"jawabnya singkat
Mohon perhatian film akan segera dimulai, mohon untuk memasuki ruangan yang telah di pesan.Terima kasih
Suara entah dari mana, tapi seperti untuk menyuruh para penonton untuk memasuki ruangan yang telah di pesan.
"Ayo, udah mau mulai tuh"ajak ku kepada Chia yang duduk termangun
"Iya"jawabnya sembari membawa tas yang setiap hari dia bawa untuk bekerja dan tak lupa switer rajut berwarna merah jambu yang selalu di kenakannya kemana pun dia pergi dan aku suka
Kebetulan Chia membawa sebotol air mineral yang sudah di persiapkannya sedari tadi, untuk tidak diperiksa pengawas nya coba kalo di periksa mati ke ausan deh jadinya.
Entah bagaiman perasa'an ku saat itu yang jelas seperti permem nano ramai rasanya, dan ku lihat dia pun begitu senang dan antusias menonton film nya.
Tidak tahu ada angin apa tapi hari itu sesuatu yang luar biasa terjadi tiba-tiba dia bersandar di bahuku dan andai Chia bisa mendengar detak jantungku yang seolah ada yang memacu berjalan begitu cepat dag dig dug, saat itu aku hanya bisa terdiam tanpa sepatah kata pun terucap tak mengerti dengan perasa'an ku sendiri tiba-tiba jemari ini bergerak diluar kontrol dan menggam erat jemari Chia, yang kurasa saat itu adalah tak ingin berakhir dan beranjak dari tempat yang menyatukan kami.
Film berakhir, namun seakan tak ingin melepasnya kami keluar dengan tangan masih berpegangan satu sama lain.
Itu adalah kenangan yang paling aku ingat diantara lainnya, padahal aku bukan lah pemain baru dalam urusan cinta.
Namun aku rasa ini berbeda dari Cinta yang sebelum nya aku rasakan,ini hanya perasaanku saja atau ini Cinta?entah lah yang jelas pada saat itu setatus kami bersahabat mungkin juga bisa dibilang teman rasa pacar atau yang lagi trend teman tapi mesra.
Apa pun itu namanya,hanya aku dan dia yang dapat merasakan dan menilainya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jakarta Sad Story Series "M'N'C"
Teen FictionPertemuan Minka dan Chia seperti sudah terencana! Rencana siapa? Tuhan tentunya. ya, mereka adalah 2 insan yang saling bertemu ketika harus berpisah dengan masing-masing pasangannya dengan alasan yang berbeda tentunya .Berawal dari sebuah kontrak ke...