Epilogue

2.3K 181 25
                                    



Author POV

"Eomma!"

Teriakan seorang anak kecil sukses membuat wanita yang sedang menyiapkan sarapan pagi itu menoleh.

"Eomma! Lihat appa! Appa memakan pelmenku eomma!" Rengek anak kecil itu.

"Aku kan hanya memakan satu permennya, (y/n)"

Yaps

Anak kecil itu adalah buah hatimu dan Taeyong.

Namanya Lee Taerin.

Kamu menatap tajam ke arah Taeyong dan kemudian beralih menatap Taerin.

"Taerin sayang, nanti kita beli permen lagi ya? Kau tidak boleh marah pada appa, appa kan hanya minta satu. Jadi kau tidak boleh pelit. Arrasseo?"

Taerin menggembungkan pipinya dan setelahnya dia tersenyum.

"Nde arrasseo!" Jawab Taerin dan kemudian dia berlari untuk kembali menonton kartun di ruang tamu.

Dan kamu berjalan mendekati Taeyong.

"Kau–"

"Iya iya aku salah, maaf. Aku hanya ingin bermain dengannya. Sedari tadi dia hanya fokus menonton keroro, aku jadi terabaikan. Kau juga memasak kan? Maka dari itu aku jahil memakan permennya. Hehe.."

Kamu menghela napas.

"Dasar kau! Ya sudah, temani Taerin lagi sana!"

"Iya"

Kamu berbalik untuk melanjutkan pekerjaanmu yang sempat tertunda.

Tapi Taeyong tidak beranjak pergi dari tempatnya.

Kamupun jadi berbalik lagi menghadap Taeyong.

"Mengapa kau masih disini?"

"Beri aku hadiah dulu"

"Maksudmu?"

Taeyong menunjuk bibirnya.

"Yak! Byuntae! Aku tidak mau"

"Yah, kenapa?"

"Pokoknya tidak ya tidak. Sudahlah, aku ingin memasak"

Kamu hendak pergi namun tanganmu ditahan oleh Taeyong.

"Yak! Tae–"

Terlambat.

Taeyong sudah menempelkan bibirnya di bibirmu.

Perlahan ia menggerakkan bibirnya, kamu yang tidak tau apapun hanya mengikuti permainan yang Taeyong lakukan.

Lalu Taeyong menggigit bibirmu pelan–



"Eomma, appa apa yang kalian lakukan?"




Sontak kalian berhenti berciuman.



Karena Taerin ada disini.


"A-ah... Tidak kok Taerin. Eomma dan appa tidak melakukan apapun" jawab kamu gelagapan.


"Tapi kenapa appa memakan bibir eomma?" Tanya Taerin polos.


"Anak kecil tidak boleh tau" Saut Taeyong.


"Ya sudah, ayo kita nonton keroro lagi" Ajak Taeyong.


"Ayo!" Seru Taerin dengan bersemangat.


Taeyongpun menggendong Taerin lalu mengedipkan sebelah matanya padamu.


"Untung saja Taerin tidak tau apa-apa. Dasar Taeyong seenaknya saja, apa dia lupa kalau ada anak kecil disini?"


[ Complete ] You Are My SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang