14

1.5K 199 2
                                    

Vote ya readers? Jan jadi siders dong :((((

***

(y/n) POV

"Taehyung?"

Kenapa tiba-tiba ada lelaki ini lagi?

Aissh, aku jadi takut kalau dia masih suka padaku.

Ah iya, kata Jungkook sekarang kan dia sudah punya calon tunangan. Aku hampir lupa.

"Kakimu kenapa (y/n)?"

"Ah ini, beberapa waktu yang lalu aku kecelakaan. Makanya kakiku jadi seperti ini."

"Begitukah? Ah, mudahan lekas sembuh ya?"

"Iya, terima kasih."

(y/n) POV END

TAEHYUNG POV

Dia masih sama seperti dulu.

Tetap manis.

Aah, kalau saja kau tidak mencintai Taeyong, aku pasti akan memilikimu.

Namun, takdir berkata lain.

Kenyataannya sekarang aku harus menjalin hubungan dengan gadis yang dipilihkan oleh orang tuaku dan aku sama sekali tidak mencintainya.

Melainkan,

Aku masih mencintai (y/n).

Cinta pertamaku.

(y/n) yang pertama kali mencuri hatiku karena sikapnya yang baik dan sopan.

Tapi saat aku menyatakan rasaku, dia telah mencintai orang lain.

Terlambat.

Andai aku yang lebih dulu mengenalnya.

Apa aku harus memperjuangkannya?

Cinta pertamaku?

Tapi itu tidak mungkin. Karena aku sudah tunangan.

"Apa ada yang ingin kau bicarakan, Taehyung?" Tanya (y/n) plus dengan senyum manisnya.

"Aah, tidak kok. Aku kebetulan habis dari minimarket yang diseberang sana dan ternyata aku bertemu kalian."

Aku menampilkan senyum terbaikku.

"Ah iya, bagaimana kabarmu?"

"Aku? Baik-baik saja."

Tidak.

Aku masih belum bisa melupakanmu. Aku tidak baik-baik saja.

"Ku dengar kau sudah tunangan. Selamat ya?"

Aku sedikit kaget. "Terima kasih. Ngomong-ngomong kau tau dari mana?"

"Seminggu yang lalu Jungkook memberitauku."

Aku hanya mengangguk.

Tiba-tiba hp ku bergetar, ternyata ada pesan masuk.

Jung Nami❤

Kau kemana saja? Aku sudah menunggumu, cepat datang ya?

Love.❤

"(y/n), Taeyong-ah. Aku pamit dulu, soalnya ada urusan."

"Iya, hati-hati." Ucap (y/n).

Sedangkan Taeyong hanya menganggukkan kepalanya.

Aku pun pergi menemui Jung Nami-tunanganku-.

Taehyung POV END

AUTHOR POV

Setelah Taehyung pergi kamu dan Taeyong jadi diam. Akhirnya Taeyong angkat bicara.

"K-kau masih menyukai Taehyung?"

Kamu terlonjak kaget. "Apa maksudmu? Dari dulu aku memang tidak menyukainya."

'Melainkan aku menyukaimu, Taeyong-ah.' Batinmu.

"Oh ya? Bukankah waktu itu dia menembakmu?"

"Iya. Tapi aku menolaknya."

"Kenapa?"

"Karena dihatiku sudah ada seseorang."

Ekspresi Taeyong berubah menjadi agak sedih.

'Ternyata dia menyukai orang lain.' Batin Taeyong. /lo nya aja yang gak peka yong. Udah dikasih kode gak mempan juga/ abaikan sadja ocehan yg unfaedah ini/

"Bagaimana kalau kita ke taman dulu sebelum pulang? Aku ingin jalan-jalan dulu. Sudah beberapa minggu aku terus di rumah sakit." Kamu cengengesan.

"Kau ini." Taeyong mengacak-acak rambutmu.

"Ya sudah, ayo kita pergi!" Ajak Taeyong.

***

"Apa kau mulai sekolah besok?"

"Mungkin. Sepertinya kakiku juga agak baikan."

"Baiklah, aku akan menjemputmu jam enam pagi."

"Pagi sekali."

"Tak apa, biar kita dapat menghirup udara pagi yang sehat."

"Iya iya." Kamu mengerucutkan bibirmu.

Taeyong hanya tertawa menanggapi perkataanmu.

"Ya sudah, masuk sana!"

"Hm."

"Aku pulang dulu." Taeyong masuk ke dalam mobilnya. Kamu pun pergi ke dalam rumah. Namun,






























"Jangan lupa besok ku jemput jam enam pagi!" Teriaknya dari dalam mobil.

"IYA BAWEL!"

Mobilnya pun melaju kencang meninggalkan halaman rumahmu.





































Drrtt... Drrtt

"Halo? Apakah ini dengan (y/n)?"

"Iya, kau siapa?"

"Aku peringatkan jangan dekati Taeyong lagi. Kalau tidak kau akan merasakan akibatnya."

Tuut tuutt

"Halo?? Halo?!! Apa maksudmu hey!!!"

Tbc~~




Wah, siapa tuh yang ngelarang ngedeketin mas Tiway?

Rencananya sih miper.g

Jan lupa vomment.

Ulalala~~~~

Hari ini double update 13 sama 14 :v

[ Complete ] You Are My SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang