18

1.8K 195 5
                                    

Kamu terkejut karena teriakan seseorang yang kamu hapal betul siapa pemilik suara ini.

'Soorin?' Batinmu.

Kamu berbalik badan menghadap Soorin. Ia berjalan menghampirimu.

Kecemasanmu sedikit berkurang karena Soorin datang hanya sendiri.

Kamu berusaha bersikap tidak tau apapun.

"Apa yang kau lakukan Soorin-ah?" Tanyamu.

"Ck! Tidak usah baik padaku!" Jawab Soorin kasar.

'Dia ternyata sudah berubah.'

"Kau! Kim (y/n)!" Soorin menunjuk wajahmu dengan jarinya.

"K-kenapa?"

"Kau tau siapa yang mengirim pesan teror itu selama ini?"

Kamu bingung, ingin menjawab iya tapi nanti masalahnya bertambah. Kalau tidak... Ah yasudahlah

"Tidak."

"Itu aku, aku yang menerormu selama ini!" Suara Soorin meninggi, dan itu membuatmu takut. Ah, bukan takut sih. Mungkin bisa dibilang gugup?

"Waeyo?"

"Karena aku tidak suka padamu! Aku benci dirimu yang selalu dekat dengan Taeyong! Aku mencintai Taeyong! Kau sudah tau itu, tapi kau tetap saja dekat dengannya! Aku muak melihat wajahmu!"

Kamu hanya bisa menelan ludah.

"T-tapi bukankah kau pacaran dengan Eun woo?"

"Aku sudah memutuskannya. Karena dia hanya pelampiasan bagiku, sebab aku tak bisa melupakan Taeyong. Namun sekarang aku akan memperjuangkan cintaku! Taeyong itu milikku! Harus menjadi milikku dan selamanya menjadi milikku! Tidak ada yang boleh dekat dengannya termasuk kau!" Ucap Soorin dengan amarah yang menggebu-gebu.

"Tapi-"

"Apa?! Kau mau melawanku?! Dasar wanita jalang tak berguna! Mati saja kau!"

Soorin mengangkat tangan kananya ke udara, bermaksud untuk menamparmu.

Namun saat Soorin hendak melayangkan tamparan padamu, seseorang menahan tangannya.

"Taeyong?!" Kaget Soorin.

Kamu yang awalnya menunduk jadi kaget juga. Bahkan Haejin dan Jaehyun pun kaget.

Bagaimana Taeyong bisa tau kalau kamu ada disini?

Kamu menatap Taeyong dengan mata yang berkaca-kaca. Pandangan kalian jadi bertemu.

"Kau! Apa yang kau lakukan terhadap (y/n, eoh?! Aku sudah tau tentang semuanya! Kau melarang (y/n) dekat denganku kan? Kau menerornya kan? Aku sudah tau Jung Soorin! Kau benar-benar membuatku muak!"

Kamu dan Soorin sangat kaget untuk yang kedua kalinya.

"T-taeyong-ah... A-aku, aku..." Soorin sudah tertangkap basah.

"Sudahlah. Ayo (y/n)! Kita pergi!"

Soorin menatapmu tajam, seakan-akan dia berbicara 'awas kau! Tunggu pembalasanku nanti!'

Kamupun menundukkan kepalamu.

"Taeyong-ah! Aku bisa jelaskan!" Soorin menahan Taeyong.

"Aku mencintaimu Taeyong-ah, aku mohon jangan benci padaku." Lanjut Soorin.

"Tapi aku tidak mencintaimu."

"Kau bilang begitu karena kau cinta pada wanita busuk ini kan?" Soorin menunjukmu.

[ Complete ] You Are My SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang