Prolog

11.4K 711 6
                                    

"Taeyong-ah! Kajja, kita ke sana!"

"Untuk apa (y/n)-ah?"

"Aku ingin membeli itu!"

Kamu berharap namja yang di sampingmu ini mau di ajak untuk membeli tiket konser sebuah boy grup terkenal yang akan menggelar tour di kota tempat kalian.

"Aku tidak mau, apa kau tidak lihat? Di sana terlalu banyak orang. Aku malas untuk berdesak-desakkan. Lagipula aku tidak suka yang seperti itu. Lebih baik konser metal saja, ya kan?"

Bug.

Satu pukulan mendarat di punggung namja itu.

"Apa katamu?! Metal? Kau masih menyukainya? Bukankah kau sudah berjanji padaku, bahwa kau akan berhenti menyukai musik seperti itu?"

Namja itu meringis kesakitan setelah mendapat sebuah pukulan.

"Ne, mianhae. Tapi, semua orang berhak untuk menyukai apapun yang dia senangi kan?"

Kamu menghela napas kasar.

"Ya sudah, terserah kau saja. Kalau kau tidak mau, biar aku saja." ,kamu pergi meninggalkan Taeyong yang masih kesakitan akibat pukulan yang kamu layangkan.

"Yak! (Y/n)-ah!"

"(Y/n)-ah!"

Berkali-kali Taeyong memanggil namamu, tetapi kamu tidak menoleh. Kamu benar-benar marah sekarang.

"Anak itu! Yang benar saja? Ck!"

Taeyong hanya mendengus kesal. Dia tidak habis fikir. Dari dulu kamu tidak pernah berubah. Tetap sama, keras kepala. Tapi, Taeyong menyukainya. Karena hal itu menurutnya, adalah daya tarikmu.



TBC

Jangan lupa vomment 😉

💞💞💞

[ Complete ] You Are My SugarTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang