Chapter 4

602 29 3
                                    

Sakura menghela nafas panjang setelah pesawat yang ia tumpangi lepas landas.

'Apa keputusan ku ini benar? Dengan meninggalkan segalanya di Konoha hanya untuk menghindari seseorang? Tapi jika di pikirkan perlakuannya di masa lalu, ia lebih kejam dari pada aku! Aku tidak salah ia yang salah, keputusan ku benar!' Batinnya.

"Saki? Saki? Oyy Saki!" Ucap Gaara seraya melambaikan tangannya di depan wajah Sakura.

"Ah iya ada apa?" Ucap Sakura setelah tersadar dari lamunannya.

"Kau kenapa? Aku memanggilmu dari tadi, kau melamun?" Tanya Gaara.

"Apa? Oh tidak, aku tidak melamun." Ucap Sakura.

-o0o-

Sasuke menghela nafas kasar, akibat kemacetan yang ia alami, tapi kekesalannya teralihkan dengan deringnya panggilan telpon.

"Hn."

"Kau dimana?"

"Hn."

"Dimana?"

"Pulang dari bandara."

ia tak peduli jika Kaa-san nya marah akibat perbuatannya.

"Cepat pulang, jika tidak ingin tidur diluar."

Hari sudah sore, tetapi Sasuke belum kembali ke rumahnya, dan itu membuat Kaa-san Sasuke membombardir nya.

"Iya, Aku dalam perjalanan pulang."

Dan akhirnya Sasuke pun mengambil jalan yang jarang mengalami kemacetan, karena jika ia tidak pulang pada jam 8 malam, maka ia akan tidur diluar, itulah ancaman dari Kaa-san nya.

"Kaa-san tunggu kau!"

Akhirnya pun Sasuke memilih untuk kebut, hingga kecepatan mobil nya telah mencapai 60 Km per jam, tapi tiba-tiba,

"Iya, iya!"

"Tin.. Tin..." Suara klakson mobil seseorang menyadarkan nya, hingga sesuatu yang tidak di inginkannya terjadi,

BRUUK!

"Sasuke, jawab Kaa-san kau kenapa? Sasuke!"

-o0o-

"Akh! Huh, panaaas!" Teriak Sakura ketika bajunya ketumpahan air panas.

"Sakura, kau tak apa?" Ucap Gaara khawatir.

"Aku baik, permisi Gaara-kun, Aku ke toilet dulu." Izin Sakura

"Hati-hati!" Teriak Gaara yang mungkin tidak terdengar lagi oleh Sakura, karena Sosok Sakura telah menghilang di pertigaan


"Huft..." Gumam Sakura," Bagaimana bisa aku ketumpahan air panas itu, tapi kenapa perasaan ku tidak enak, apa terjadi sesuatu diluar sana?" Gumamnya.

"Untuk apa? Aku memikirkannya, yang harus kupikirkan sekarang adalah bagaimana menghilangkan noda ini!" Ucap Sakura geram.

"Kenapa noda ini, tidak bisa hilang!" Ucap Sakura seraya mengucek-ngucek baju nya.

"Seharusnya tadi aku memakai baju hitam saja, kenapa aku harus memakai baju putih, oh tidak tidak jika aku memakai baju hitam maka akan panas sekali tubuhku, Hii!!" Ucap Sakura seraya membayang kan kulit nya yang sebersih susu ini akan menjadi belang, rusak, dan hitam, Hii! Membayangkan nya saja, akan membuatnya merinding, apalagi jika terjadi, Hiii!.

My LifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang