LOSER

Chapter 4

[ Mafu PoV ]

Aku harus segera mencari tahu dimana serumnya berada. Kalau itu adalah serum yang sangat penting, pasti Soraru menyimpannya di tempat yang paling aman disini. Kalau begitu aku harus mencari tempat teraman di rumah Soraru. Tetapi, akan sulit kalau mencari tanpa ada informasi sedikitpun, bagaimanapun Soraru tidak boleh mengetahui rencanaku. Sepertinya aku harus mendapatkan informasi terlebih dahulu.

"Aku pasti akan segera mendapatkannya.." gumamku ditengah keheningan.

- Skip Time -

Jarum jam menunjukkan pukul 22.18. Suara deru mobil terdengar dari kamarku. Kulihat dari jendela, Soraru tengah memasukkan mobilnya di garasi. Setelah memastikan Soraru keluar dari garasi, aku segera keluar dari kamar. Kulihat dari balik tembok Soraru tengah berjalan menuju tangga setelah menemui Lon dan hendak ke kamarnya yang berada di lantai dua. Inilah saatnya!

Aku segera menuju tangga, dan menuruni tangga dengan tergesa-gesa. Tiba-tiba kakiku terpeleset dan jatuh. Soraru yang tersentak dan tidak sempat menghindar sontak jatuh bersamaku.

GUBRAK!

Setelah terguling beberapa kali, aku dan Soraru mendarat di lantai yang dingin dengan posisiku menindih badan Soraru diatas. Soraru terlihat menahan sakit sambil mengelus kepalanya, sedangkan Lon mulai terlihat menghampiri kami dengan panik.

"Soraru-sama! Anda tidak apa-apa!?"

"Ugh..ya tidak apa-apa. Hanya sedikit pusing dan.." Soraru terlihat menahan sesuatu disela ucapannya,"berat.." lanjut Soraru kemudian.

"Ah! Maaf!" Sontak aku langsung bangun.

Lon terlihat memeriksa kepala Soraru dengan gelisah," Soraru-sama, kau benar-benar tidak apa-apa? Apakah ada yang sakit?"

"Aku tidak apa-apa Lon, tenang saja."

"Maafkan aku, aku terpeleset." Ucapku lirih.

"Tidak apa-apa, lagipula kau tidak sengaja. Ini hanya kecelakaan," ujar Soraru sembari berusaha bangkit." Ngomong-ngomong apa yang kau lakukan? Kenapa belum tidur jam segini?"

"Uhm..aku tidak bisa tidur. Dan aku memutuskan untuk mencari udara segar,"

"Angin malam tidak baik untuk kesehatan, beristirahatlah." Ucap Soraru sambil berlalu.

"Baiklah," kemudian aku beranjak kembali ke kamar.

Tanpa pikir panjang, aku segera menyalakan komputer. Kumasukkan chip yang sejak tadi kupengang. Ya, sejak tadi aku membawa chip ini. Chip ini biasa aku gunakan saat menjalankankan misi. Chip ini akan mengkopi data pada PC yang terhubung secara otomatis dan cepat. Chip yang kubawa tadi khusus untuk HP, ujungnya yang berbentuk colokan charger membuatnya mudah masuk dan terhubung dengan HP.

Dan kejadian jatuh di tangga tadi bukanlah kecelakaan. Melainkan rencanaku untuk mendapatkan informasi dari HP Soraru. Aku tahu Soraru terbiasa meletakkan HPnya di saku jas, dan ketika jatuh tadi aku menghubungkan chipnya dengan HP Soraru. Tentu saja aku telah mengaktifkan chip itu sebelumnya. Dan otomatis chip itu akan mengkopi semua data yang ada di HP Soraru. Dengan begitu aku berhasil mendapatkan informasi pertama.

Setelah koneksi chip dan komputer terhubung, aku segera mencari informasi akun yang dimiliki Soraru. Setelah mendapatkan password akunnya, aku mencari informasi yang dibutuhkan dengan menghack komputer Soraru. BINGO!! Akhirnya aku berhasil mendapatkan akses CCTV di rumah Soraru. Tanpa membuang waktu, aku segera memeriksa seluruh ruangan di mansion ini.

Beberapa menit berlalu aku masih belum menemukan tempat yang cocok untuk menyimpan serum itu," aaarrgghhh! Aku tidak bisa menemukannya!!" Ujarku frustasi.