Teacher Internship

Chapter 1

H-1

Selamat sore! Aku lagi menikmati waktu istirahat setelah seharian sibuk di sekolah dan kegiatan lainnya. Hari ini lumayan melelahkan, tapi juga menyenangkan, karena ini adalah hari pertama aku kembali ke sekolah setelah dua bulan liburan. Libur panjang itu sih enak, tapi kebiasaan begadang dan bangun siang yang terbentuk selama liburan, bikin bangun pagi lagi jadi tantangan.

Untungnya, aku bisa bangun pukul 05.00 pagi ini, dan itu berkat alarm dari smartphone-ku yang bunyinya gak bisa diabaikan. Setelah berhasil bangun, aku langsung membuat sarapan. Gak terlalu ribet sih, cukup sesuatu yang simpel tapi bisa bikin kenyang dan siap menghadapi hari. Setelah makan, aku langsung mandi, biar seger dan siap beraktivitas. Lalu, aku berdandan secepatnya dan duduk menunggu teman kelompokku datang menjemput.

Puji Tuhan, aku punya teman-teman yang sangat suportif. Mereka gak keberatan jemput dan antar aku ke sekolah. Rasanya lega, karena dalam proses ini aku gak sendirian. Aku benar-benar berharap hubungan pertemanan dan kerjasama kita bisa bertahan sampai akhir program ini, dan kita bisa saling mendukung sepanjang jalan.

SMP Negeri 6 Linggang Bigung (Sekolah fiktif)

Aku tiba di sekolah sekitar pukul 07.00. Saat itu, siswa-siswa mulai berdatangan satu per satu. Sebagai mahasiswa PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan), tugas pertamaku adalah berdiri di depan pagar sekolah bersama teman-teman, menyambut siswa yang datang. Mereka menyalami kami dengan sopan.

Awalnya, jujur aja, aku agak canggung. Rasanya aneh, seolah belum pantas mendapat 'salam' seperti itu dari para siswa. Tapi melihat guru-guru di sana yang begitu antusias menyambut kami, rasa canggungku perlahan hilang. Mereka kelihatan senang sekali melihat kami, mahasiswa baru yang datang untuk magang di sekolah mereka.

Tepat pukul 07.15, kami mengikuti upacara bendera. Upacara bendera memang jadi kegiatan wajib setiap hari Senin. Dan lucunya, sambil berdiri di sana, aku sempat mikir, "Hayoo, siapa dulu yang mager pas upacara waktu sekolah? Eh, sekarang malah jadi guru!" Haha, hidup memang kadang selucu itu, ya?

Aku sih sebenarnya gak pernah membayangkan bakal jadi guru seperti apa. Jalani aja. Aku sering merasa hidup ini tanpa ambisi yang jelas. Orangtuaku juga banyak berperan dalam keputusan-keputusan hidupku. Kadang, aku merasa hanya mengikuti apa yang mereka inginkan untuk masa depanku. Tapi, satu hal yang selalu aku pegang: restu orangtua adalah berkat Tuhan.

Hari ini adalah H-1 sebelum kegiatan pengenalan lapangan persekolahan resmi dimulai, jadi kami bisa pulang lebih awal untuk mempersiapkan diri. Besok bakal ada serah-terima mahasiswa PLP, dan kami perlu mempersiapkan segalanya dengan baik.

Persiapan kelompok

Kami, sebagai satu kelompok, harus mempersiapkan beberapa hal penting untuk acara besok. Pertama, ruangan untuk kegiatan serah-terima Dosen Pendamping Lapangan (DPL) harus siap. Kami juga menyiapkan makanan ringan untuk para guru, terutama untuk guru pamong kami nanti. Jangan lupa, banner acara dan siapa saja yang akan berperan dalam kegiatan serah-terima juga perlu diatur dengan baik.

Persiapan individu

Untuk persiapan diriku sendiri, jujur aja aku masih agak bingung. Aku belum tahu pasti siapa guru pamongku, kelas mana yang akan aku ajar, dan materi apa yang harus aku siapkan. Tapi, aku tetap mencoba mempersiapkan hal-hal kecil yang bisa aku lakukan dulu. Aku mulai mencari absensi, bahan ajar, dan referensi untuk menyusun modul ajar serta Lembar Kerja Peserta Didik (LKPD).

Oh iya, soal pakaian juga penting. Karena besok adalah acara resmi, kami diminta mengenakan pakaian hitam putih lengkap dengan almamater kebanggaan dari universitas. Rasanya jadi momen yang spesial dan menegangkan di saat yang sama.

Selesai untuk hari ini. Sekarang tinggal berharap semuanya berjalan lancar besok!

Catatan:
Guru Pamong: Guru yang dipilih untuk membimbing mahasiswa selama PLP. Dia akan membantu mahasiswa dalam mengenal lingkungan sekolah dan mengajar.
PLP (Pengenalan Lapangan Persekolahan): Mata kuliah magang yang wajib diambil oleh mahasiswa keguruan dan ilmu pendidikan. Mahasiswa akan magang selama 2-3 bulan, tergantung kebijakan kampus, untuk belajar tentang lingkungan sekolah dan mengajar.
DPL (Dosen Pendamping Lapangan): Dosen yang bertugas mengawasi kegiatan mahasiswa selama PLP. Dia akan mengawasi satu kelompok mahasiswa, terutama saat menjalankan program kerja.
Dosen Pembimbing: Dosen yang bertugas membimbing mahasiswa secara individu, khususnya dalam menyusun perangkat pembelajaran dan saat mengajar.