Miya dan rombongan cewek cewek kelas XI B menatap cewek kelas XI C tajam.
Seantero sekolah udah tau kalau XI B dan XI C nggak pernah akur. Alkisah berawal dari sampah yang nongol di halaman XI B, berakhir musuhan seperti ini. Kekanakan emang.
"Woy kutu buku emang bisa megang bola ? Tangan segede lidi aja belagu, hahaha!" Remeh Karina mengacungkan bola Volly.
Miya yang terbakar emosi langsung mendelik. "Memang body bohay bisa menjamin memantuli bola ?" Cowok XI B menatap Miya cengo.
"Bisa kali. Ya udah yok kita baywan di lapangan. Antara kelas kau ama kelas aku!" Tantang Karina tersenyum menyeringai. Fanny, Pharsa, Hilda dan Karina menatap Miya se-team remeh.
"Njay kelas sebelah kebanyakan assassin. Kita bisa kalah woy!" Komentar Kagura menatap anak anak kelas XI C.
"Alah kita letak aja Freya di depan. Kita build Tank biar maknyuss!" Jelas Karrie santai membuat Freya mendelik.
"Mudah kali kau bilang Karrie ayam. Kau pikir ini main barbie ?!!" Protes Freya nggak terima.
"Kau kan cocok di posisi itu!" Ujar Karrie egois. Miya menatap Freya lama lalu teringat doi Freya yang notabene kelas XI C.
"Kalau kau di depan kami kan otomatis kau jadi bintangnya. Nggak mau tuh di liati Zilong ? Kapan lagi kesempatan ini datang lagi ?" Bisik Miya mulai meracuni pikiran polos Freya.
Kagura langsung memukul kepala Miya pelan. Miya meringis menatap Kagura sebal.
War pun tak terelakkan. Di babak pertama team XI B kalah karena duet Fanny dan Karina begitu hebat.
"Kamfret! Kill Fannynya Oy!" Teriak Karrie kelelahan. Fanny di seberang tertawa senang menatap Karrie terengah engah.
"Freya, Stun Fanny bodoh! Jangan Farming terus kau kira ini main Harvest moon ??!" Bentak Karrie kesal.
"Demi semvak lord Karrie ?!! Pernah di jejali gas elpiji nggak ? Ini main Volly plizz!" Freya ikut ikutan marah membuat team XI B makin tidak kompak.
"Yaelah Miya servis tuh jauh dikit napa ??!" Karrie marah marah. Karrie benar benar lihai bermain membuat Miya semakin minder dan berpikir dia beban.
Priiiit
Pertandingan babak pertama pun berakhir. Team XI B kalah telak dengan skor 9 - 20.
"Apes! Dapat team noob ya begini hasilnya," Karrie menatap Miya kesal. Miya tertunduk.
Alucard mendekati Miya lalu menarik Miya keluar lapangan.
"Sebenarnya kau bisa main Volly nggak sih ?!" Tanya Alucard menatap Miya tajam. Miya nunduk memerhatikan ujung sepatunya.
"Nggak. Maaf ngerepotin kalian," Ujarnya lesu.
"Makanya jangan besar omong! Liat kelas kita kalah! Salah siapa coba ? Kalau bola itu datang ya sambut bego! Punya otak nggak sih ? Pernah di ajari ama Ortu nggak ?" Bentak Alucard kasar membuat Miya tersinggung.
Miya segera berlari melewati Alucard. Alucard menghembus nafas kesal.
Babak kedua pun mulai, tapi Miya nggak kunjung kembali kelapangan.
"Alucard setan! Miya mana ?!" Tanya Freya marah marah. Alucard yang duduk di sebelah Zilong mengendik bahu cuek.
"Tadi Miya pergi setelah ngomong dengan Alucard," Sahut Zilong membuat Freya menoleh. Terkejut sih Doi balas ucapanmu tiba tiba. Kayak ada manis manisnya gitu :v
"Tau aku. Makanya aku nanya Alucard," Ealah kenapa omonganku sensi gini ya- Freya
"Kayak dia ke kelas deh," Jawab Zilong tetap tersenyum manis membuat Freya mulai baper.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change [√]
RomanceMiya dan Alucard adalah musuh yang nggak akan pernah bersatu. 'Aku membenci cewek yang kerajinan seperti dia! Sok cari perhatian di depan guru lagi' -Alucard 'Aku membenci cowok yang kerjaan maini hati cewek aja! Kalau ingin bermain, ya sana main ML...