Chap 5

3K 357 66
                                    

Miya, Kagura dan Freya berlari sepanjang koridor. Tentu saja mereka mau menghentikan playboy sekolah menjerat semua gadis.

"Cepatan Kagura! Nanti selirnya ada 6 kan bahaya!"

"Udah cepat!" Kagura berhenti sebentar.

"Tapi seharusnya kita tidak mencampuri mereka kan ?" Tanya Miya. Freya berhenti.

"Kau mau melihat dia buat harem ? Kalau begitu populasi Jones kita bertambah! Kau tau Jones itu spesies berbahaya!" Kagura memasang wajah datar.

"Kau nggak jones juga ya Fre ?"

Jleb

'Sakit tapi tak berdarah :')'-Freya

"Bodoh amat! Yang penting kita hentikan dulu!" Ujar Freya kesal langsung menyeret Miya.

Miya terkejut membuat tubuhnya limbung dan

Duak

"Aduh!/Aduh!" Seru Miya kesal lalu menatap ke depan

"Miya kau tak apa ?" Tanya Freya khawatir.

'Loh kok tubuhku tak bertukar ?' Batin Miya bingung lalu melihat ke depan.

"Kau tak apa ? Maaf ya jika aku menabrakmu!" Ujar Cewek itu menatap Miya khawatir. Miya mengangguk tanda dia tak apa.

"Nggak papa. Aku juga salah, maaf ya ?" Cewek itu mengangguk lalu berpamitan pergi duluan.

Miya, Freya dan Kagura melanjutkan misi mereka. Ketika mereka sampai ke TKP, para siswa dan siswi sudah berkerumunan.

"Angela! Mau kah kau menjadi pacarku?" Langkah Miya terhenti. Ada sesuatu di hatinya menjerit sakit mendengarnya.

"T-tentu saja, Kak Alu." Suara riuh membuat Freya berdecih kesal.

"Kita kalah cepat ama playboy cap ikan teri kamfret itu!"

"Kau membuang tenagaku Fre, kan sia sia juga." Keluh Kagura lalu pandangannya beralih ke Miya. Miya terdiam tanpa ekspresi.

"Miya apa ada sesuatu yang menganggumu ?" Tanya Kagura menatap Miya intens. Miya tersadar dari lamunannya menatap Kagura lalu memerah.

"Aku memikirkannya cewek tadi. Entah kenapa aku ingat rental ps, hehehe...," Ujar Miya sambil menggaruk belakang kepalanya tak gatal sama sekali.

"Kau main di rental ps ? Seriusan Mi ?! Kok nggak ngajak aku ?!" Protes Freya.

"Kukira kau nggak mau...," Freya menggelengkan kepalanya.

"Kau tau aku suka main ps!" Ujar bangga membuat Miya semangat.

"Kau tau aku main bola di beri kartu merah lima kali! Keren kan ?" Pamer Miya bangga.

"Lah keren lagi aku! Aku menendang pucuk kelapa!" Freya tak kalah bangga atas hasilnya.

'Entah aku harus nge cap mereka bodoh atau stupid ya' -Kagura

"Ayo ke kelas," Ajak Kagura bosan. Miya dan Freya mengangguk setuju.

"Fre!" Panggil Zilong membuat ketiga cewek itu berhenti. Kagura dan Miya menahan tawa mereka melihat Freya mulai gugup di tempat.

"Ada yang ingin ku bicarakan ama kamu!" Tutur Zilong membuat rona merah Freya makin parah.

"Kau sakit ? Wajahmu terlihat memerah," Freya memundurkan badannya.

"Ya mungkin karena aku tidur larut semalam." Ujarnya terbata sambil mengenggam ujung rok selututnya.

"Fre kami duluan ya ?" Ujar Kagura sambil menggandeng tangan Miya.

"Jangan lupa balik ya Fre!" Goda Miya membuat Freya salting.

Change [√]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang