Miya dan Alucard berjalan beriringan dari parkiran. Hubungan mereka masih teman sekelas. Tak lebih :p
"Alu, aku bisa jalan sendiri. Berhenti mengikutiku!" Protes Miya dengan nada suara kecil. Alucard malah menjadi. Ia menggenggam tangan mungil Miya.
"Tanganmu pas ya di telapak tanganku. Mungkinkah kita jodoh ?" Bisiknya mengombal membuat Miya kesal lalu memukul bahu Alucard.
"Basi," Balasnya ketus.
Miya memasuki kelasnya dengan wajah datar. Toh juga tak ada-
"Mi kau beneran di perlakukan buruk ama Ruby dan teman temannya ?"
"Miya kau nggak papa kan ?"
"Miya maaf selama ini menduga kau yang tidak tidak,"
Dan banyak perkataan lainnya yang Miya dengarkan. Hatinya tersentuh.
Miya menoleh ke pemuda tampan di sebelahnya. Lalu menatapnya sambil tersenyum manis.
"Sudah, sudah. Miya masih belum pulih kasih jalan dong." Perintah Saber membuat mereka membukakan jalan untuk Miya.
Alucard mengiringi Miya ke tempat duduknya.
"Silahkan duduk, tuan putri." Ujarnya mempersilahkan Miya menduduki kursinya.
Miya mendudukan dirinya malu malu.
'Ugh! Alucard membuatku malu saja! Dasar playboy,' Runtuknya kesal.
"Teman teman jangan menganggu Miya dulu. Sebaiknya kalian ikut aku dulu," Perintah Alucard dan diikuti anak XI B termasuk Saber.
Miya menatap Alucard datar lalu menatap keluar jendela.
"Pagi Miya!" Kejut Kagura membuat Miya terlonjak kaget di bangkunya.
"Kau ini!"
"Yang lain pada kemana ?" Tanya Kagura baru sadar suasana kelas begitu sepi. Miya menompang wajahnya lalu menatap langit lagi.
"Mengikuti Alucard," Jawabnya malas.
"Alucard masih pacaran dengan Angela ?" Tanya Kagura lagi ke Miya. Kagura tak sadar pertanyaan itu membuat Miya galau. Hanya Freya yang tau kebenaran itu.
"Ku dengar Alucard memutuskan kelima pacarnya kecuali Angela- Miya, k-k-kenapa wajah mu menyeramkan seperti itu!" Seru Kagura kaget melihat tampang masam Miya.
"Berhenti membahas tuh playboy cap kuda liar. Aku bosan mendengarnya," Ujar Miya ketus. Baru pagi Miya udah malas aja mengikuti pelajaran. Moodnya benar benar hancur sejak Kagura menanyakan hubungan A kuadrat itu (Alucard-Angela) terlebih kemarin Alucard benar benar membuat dia baper setengah mampus.
Miya mengikuti pelajaran dengan tenang. Walau terkadang butuh waktu lama untuk mengerti tapi dia paham juga.
'Baru beberapa hari aku tak sekolah tapi sulit sekedar mengikuti pelajaran.' Keluhnya.
Jam istirahat pun tiba. Freya dan Kagura malah kabur duluan membuat Miya mengernyit heran.
"Aku nitip jajan ke Saber atau nggak Clint aja deh." Ujarnya pelan tapi melongo ketika menatap semua siswa menghilang begitu saja menyisakan Alucard dan Miya.
Miya bangkit dari tempat duduknya hendak keluar juga. Tapi bahunya di tahan Alucard.
(Bayangi di mv Boy in Luv ya guys ;v)
Miya menatap Alucard heran campur bingung.
Alucard meraih tangan Miya sambil tersenyum kecil.
"Heran deh kenapa kau begitu menarik perhatianku. Padahal tubuhmu tepos dan lengkungannya tak begitu tampak," Tuturnya tak sopan. Miya melotot.
KAMU SEDANG MEMBACA
Change [√]
RomanceMiya dan Alucard adalah musuh yang nggak akan pernah bersatu. 'Aku membenci cewek yang kerajinan seperti dia! Sok cari perhatian di depan guru lagi' -Alucard 'Aku membenci cowok yang kerjaan maini hati cewek aja! Kalau ingin bermain, ya sana main ML...