02

1.1K 143 2
                                    

Masih tetap berada disini seperti kemarin dan kemarinnya.

Minghao menatap keluar jendela seperti yang pernah ia lakukan.
Matanya memicing ketika ia melihat seseorang bergegas keluar rumah sakit.

"Bukannya ini jam kerjanya?, mengapa gege keluar dengan terburu-buru" Minghao cukup khawatir bila Junhui akan benar-benar berhenti dari pekerjaannya sebagai dokter.

Lalu perasaannya selama ini kepada Junhui bagaimana?

"Kau lelah?" tanya seseorang yang baru saja memasuki ruangannya.

"Tidak, aku baik-baik saja kok"

"Jangan bohong minghao, aku tahu" Mingyu mendekati Minghao yang sedang menunduk.

"Aku akan sembuh aku akan mengunjungi Gege secepatnya," Mingyu tersenyum mendengar lirihan Minghao yang pelan namun masih bisa didengar.

"Haohao aku datang!," seseorang berseru ia diam di daun pintu.

"Mengapa tak masuk Wonwoo?" tanya Mingyu yang keheranan karena Wonwoo tak masuk melainkan diam di daun pintu ruangan Minghao tersebut.

Wonwoo tersenyum lalu berjalan pelan menyimpan makanan di meja kecil samping ranjang Minghao

"Apa kau membawa bubur?!" seru Minghao lalu mendekati Wonwoo dengan wajah gembira tangannya masih sibuk pada kursi roda.

Wonwoo membantu Minghao.
"Bawa Hao, apa kau mau bubur?" Minghao mengangguk cepat.
"Tapi ada sayurannya, bukannya kau tak suka" Minghao sebenarnya tak akan mau untuk makan apalagi terdapat sayuran didalamnya.

"Aku akan mencobanya"

;-

Junhui menatap lurus jalanan didepannya, hatinya suguh gusar sekarang.
Ia kembali menatap makanan dimejanya.
Dia sedang di Cafe meminum kopi hangat dengan roti keju diatas piringnya.

Jaket tebal hitam dan topi masih terpakai ditubuhnya tak lupa dibawah mejanya terdapat tas hitam sedikit kebesaran.

Sungguh hari ini cukup berat untuknya, ia terlalu terbawa dengan egoisnya sendiri, namun berbeda dengan hatinya ia ingin sekali tetap berada disana, menemani pasien pasiennya dan melihat setiap saat bahwa Minghao akan selalu baik-baik saja.

Yup, Minghao si pria imut itu yang sedang ada dipikirannya saat ini, pria imut itu yang membuat ia gusar pergi atau kembali lagi.
Pria imut itu yang tiba-tiba berada dihatinya sekarang.

Apa Junhui mencintai Minghao? Junhui tak pernah mengakui itu melainkan dari otak Junhui hanya
"Minghao hanya membutuhkan dokter"
"Kau tidak mencintai Minghao"
"Jadi secepatnya pergi"

Hati Junhui selalu mencoba untuk menyanggah hati Junhui selalu bilang bahwa ia mencintai Minghao, ia tak mau kehilangan Minghao, Minghao membutuhkan Junhui.

Ingin rasanya Junhui mengoyak otak dan hatinya selalu berdebatan tanpa henti.
Maka dengan itu Junhui lebih memilih egoisnya sendiri, meninggalkan semuanya di sini.
Dan menjadi orang yang hanya bersantai dan tak pernah ambil pusing.

;-

Hong Jisoo pria imut namun sedikit kedewasaan itu berjalan cepat di koridor rumah sakit.
Ia berhenti diruangan itu, sebelum ia membuka pintu ia mendengar keluhan seseorang.

"Sekarang aku selalu memakan sayuran, tapi kenapa tubuhku malah semakin kurus dan aku selalu lupa akan sesuatu yang perlu aku ingat" gumaman seseorang itu mampu buat hati Jisoo tertohok.

Ia ingin sekali membuka pintu itu namun ia takut, segeralah Jisoo mengambil gadget yang ada di saku celananya, dan mengetik dengan cepat

"Aku tak tega, kau menyuruhku untuk melihatnya? Namun aku malah tidak berani masuk keruangannya karena keluhan yang begitu sakit untuk diakui"
[09:01]

"Ya sudah, tak apa biar aku yang melihatnya"
[09:03]

Jisoo tersenyum penuh arti, ia tak perlu ambil pusing karena harus menjenguk seseorang yang tentu belum ia kenal.

;-

Junhui berlari dengan menenteng plastik putih ditangannya, ia membuka dengan cepat pintu dan memasuki ruangan, tepat saat itu seseorang yang ditemui Junhui tengah terbaring.

"Ming.."


To be continue.

Voment atau cerita selanjutnya aku privat hmm😏
Aku tau ini cerita gak jelas sumpah😄
Hapus atau lanjut ya ini ceritanya😣

Voment atau cerita selanjutnya aku privat hmm😏Aku tau ini cerita gak jelas sumpah😄Hapus atau lanjut ya ini ceritanya😣

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Thanks-Junhao [✔]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang