ChanSoo |ChanDi
Park Chanyeol x Do Kyungsoo (fem)
Part 2
****
"Bertemu dengan dia lagi?" Kyungsoo menoleh spontan pada Ibunya. "Untuk apa?" nada tidak senang terdengar jelas dari perkataannya saat itu.
Sang Ibu duduk di sampingnya, mengelus kepala dan rambut anak gadisnya yang lebat. Dengan lembut dia memberikan pengertian dengan maksud ajakan keluarga Park untuk menemuinya minggu depan.
"Sepertinya Chanyeol menyukaimu." Katanya lembut, mencoba membujuk putrinya ini agar mau membuka hati.
"Haha," tawa mengejek langsung terdengar dari mulut Kyungsoo. "Muncul lagi orang yang cuma tertarik pada penampilanku."
"Kyunggie.." Ibunya mengelus lengan gadis itu, mencoba untuk menenangkannya.
"Oemma, aku tidak mau melanjutkan ini, " kini wajah Kyungsoo berubah memelas. Ia tidak ingin bertemu dengan pria itu. Sama sekali tidak.
"Kyunggie..." diambilnya tangan Kyungsoo, ia genggam dengan penuh keyakinan. "Nak, kau harus bisa melupakan kejadian itu. Kau harus mengubur masa kelammu. Kau harus melihat ke depan, ada seseorang yang mau mengajakmu keluar dari kesendirian ini. Kau jangan jadi membenci setiap laki-laki yang mau mendekatimu."
"Oemma, aku bukannya membenci laki-laki atau--" Kyungsoo menghela, mencoba menenangkan diri. "Aku tahu bagaimana hubungan kalian dengan keluarga Park. Kalian teman baik sejak masih muda dan aku menghargai itu. Karena aku menghargainya makanya aku menolak." Kyungsoo beranjak.
"Kyunggie," Ibu masih berusaha membujuknya.
"Oemma, dia hanya menyukai penampilanku. Dia tidak tahu bagaimana aku yang sebenarnya. Seberapa kotornya aku, dia tidak tahu. Mungkin suatu saat ketika dia tahu, dia akan menghina dan meninggalkan aku."
"Itu hanya buah pemikiranmu saja, sayang..."
Kyungsoo menghela lelah, bagaimana dia harus menolak kepada Ibu?
"Kau mau melakukan apa kalau selalu berpikiran seperti ini terus? Mau sampai kapan kau akan terus mengutuk dirimu sendiri?"
Kyungsoo menutup matanya pedih. Dalam sejentik kegelapan itu, bayangan biadap masa lalunya kembali membayang hingga ia segera memerjap. Tak mau terlalu lama melihat sisi gelapnya.
"Aku tidak mau mengecewakan keluarga Park nantinya." Lirih Kyungsoo beralasan. Alasan yang sebenarnya Kyungsoo pun tak peduli.
Sang Ibu tersenyum penuh pengertian. Ia paham sekali bagaimana putrinya ini begitu bijaksana dalam mengambil keputusan. Namun akan lebih bagus lagi jika ia mau menyingkirkan segala kenangan pahit yang sudah membuatnya trauma selama ini.
"Dalam pendekatan, kau bisa ceritakan pada Chanyeol nantinya. Jika dia memang tidak bisa menerimamu, Oemma tidak akan memaksamu lagi."
Gadis itu hanya menatap sang Ibu yang melihatnya dengan sepenggal harapannya. Mungkin harapan terakhir baginya. Kyungsoo memeluk ibunya dengan erat. Rasanya dia ingin menangis.
***
Kyungsoo tak berani melihat wajah pria yang duduk di sebrang meja makannya. Gadis itu lebih banyak menatap piring makanannya yang tersajikan dengan menu makanan asing. Kyungsoo tak menyukainya. Begitu pun dengan pemuda di depannya ini. Sejak tadi, ia bisa merasakan tatapan mata Chanyeol menatapnya tanpa berkedip. Seolah melihat makanan lezat yang siap ia santap.
Mengerikan.
"Kau tidak suka makanannya?" suara wanita paruh baya di ujung meja oval ini menyapa Kyungsoo yang sejak tadi merunduk.
KAMU SEDANG MEMBACA
PERSIK [Completed]
FanfictionBagaimana rasanya jika kita terus dihantui oleh perasaan trauma dari tragedi masa lalu? Terlebih lagi jika masa lalu itu benar-benar membuatmu merasakan kebencian dari sekitarmu. Kyungsoo, adalah seorang gadis yang memiliki trauma dari masa lalunya...