PERSIK [Completed]

Part 3

ChanSoo |ChanDi

Park Chanyeol x Do Kyungsoo (fem)

Part 3

****

Sudah seminggu Chanyeol tidak menampakan batang hidungnya. Biasanya pria tinggi itu akan menunggui Kyungsoo untuk sekedar mengajaknya makan siang.

"Kemana si tampan?" goda Minseok.

Kyungsoo mengacuhkannya. Minseok kemudian duduk di sebelahnya lalu mengambil remote televisi yang tergeletak di sofa. Wanita bermata indah itu langsung mencari channel yang bagus, biasanya dia akan berhenti pada channel tata boga siang. Tetapi sebuah berita singkat mengalihkan perhatiannya.

"Woah..!" serunya takjub saat melihat gambar di televisi menyorot wajah seseorang. "Kyung, bukankah itu si tampan?" Minseok mengguncangkan lengan Kyungsoo.

Kyungsoo melihat ke arah layar televisi. Minseok membesarkan volume suaranya demi mendengar isi berita yang ada. Sebenarnya itu tidak penting baginya, dia hanya ingin melihat betapa tampan dan kayanya calon suami Kyungsoo.

Siaran berita itu memberitakan tentang konferensi perusahaan automotif se-Asia. Park Chanyeol dan beberapa direksi dari bidang automotif dan manufaktur dari Korea Selatan hadir sebagai perwakilan. Konferensi itu dilakukan di Dubai pagi tadi.

"Jadi si tampan sekarang sedang di Dubai, ya." Tutur Minseok.

"Matikan." Pinta Kyungsoo.

"Kau kenapa, sih, Kyung?" Minseok melihatnya gemas, lalu mencubit pipinya.

"Kalau kau suka, ya ambil saja."

"Duh, kenapa kau jadi sensi-an begini?" goda Minseok. "Aku masih lebih mencintai suamiku, loh, Kyung."

Kyungsoo memutar bola matanya bosan. Tiba-tiba nada pesan dari ponselnya berbunyi. Kyungsoo membuka pesannya, dari Chanyeol.

Pria itu mengiriminya gambar matahari senja di kota Dubai. Pemandangan bawah kota yang di potret melalui gedung yang sangat tinggi; Burj Khalifa.

'Aku harap bisa membawamu ke sini...'

Kyungsoo meletakan kembali ponselnya dan melirik televisi yang masih menyiarkan berita. Mata Kyungsoo tak lepas dari wajah Chanyeol yang tersorot di televisi.

.

.

Keesokan malamnya saat Kyungsoo akan mengunci toko, sosok Chanyeol mengejutkannya. Pria tinggi itu muncul masih dengan menggunakan suit-nya. Dia datang membawakannya setangkai mawar merah pekat.

"Sedang apa kau di sini?" Kyungsoo terkejut.

"Menemuimu." Chanyeol tersenyum. "Untukmu." Dia menyodorkan setangkai mawar merah hati padanya.

Kyungsoo melihatnya dengan ragu. Tetapi akhirnya ia mau menerima bunga pemberian Chanyeol.

"Kau mau pulang?" tanya Chanyeol ketika Kyungsoo beranjak. "Boleh ku antar?"

"Aku bawa mobil sendiri." Tolaknya.

Chanyeol mengangguk mengerti. Dia tersenyum, walau pahit. "Umm, kalau begitu aku pul-"

"Ini." Kyungsoo menyodorkan sesuatu.

Chanyeol tertegun, dia melihat tangan Kyungsoo yang mengepal menggenggam sesuatu. Chanyeol membuka tangannya, lalu Kyungsoo meletakan sesuatu di atas telapak tangannya. Tidak lama dia tersenyum saat melihat bungkus Vit. C yang berwarna kuning. Dia melihat Kyungsoo yang mengapit bibirnya gusar.