PERSIK [Completed]

Part 9 [END]

ChanSoo |ChanDi

Park Chanyeol x Do Kyungsoo (fem)

Part 9

*

*

*

Ini sudah hari ke lima Chanyeol tidak menampakan diri. Sepertinya lelaki itu sudah menyerah untuk mendapatkan Kyungsoo.

"Kyung, aku duluan, ya..." Minseok pamit pulang. "Kau jangan pulang terlalu malam, sepertinya malam ini akan hujan deras." Katanya lalu ke luar dari toko.

"Iya..."

.

.

Kyungsoo disambut hujan gerimis saat ke luar dari toko. Sambil memegangi gagang payungnya Kyungsoo berjalan gontai menuju mobilnya yang terparkir cukup jauh dari lapangan parkir karena siang tadi tempat parkir utama sudah penuh. Kyungsoo yang datang agak siang tentu saja tak mendapatkan lahan parkir hingga ia harus memarkir mobilnya beberapa blok dari tokonya.

Toko-toko yang lain sudah tutup, sehingga lampu-lampu di toko mereka menjadi gelap karena sengaja dipadamkan. Di tambah dengan hujan ini yang membuat langit kian gelap. Kyungsoo melihat mobil sedan hitamnya yang terparkir di ujung blok. Tetapi selain mobil sedannya yang terparkir, Kyungsoo mengenali Porsche Cayenne hitam dengan garis gold di sisi mobilnya juga terparkir di sisi mobilnya.

Itu mobil Park Chanyeol.

Seorang pria ke luar dari dalam mobil. Pria tinggi itu mencoba mendatangi Kyungsoo, namun langkahnya mendadak terhenti demi menjaga jarak dari gadis itu.

"Kau tidak bosan melakukan ini?" Tanya Kyungsoo dingin.

"Aku tidak akan pernah bosan menunggu jawaban darimu."

"Kau sudah tahu kan jawabanku adalah 'Tidak'?"

"Kalau begitu akan kutunggu sampai kau menjawab 'Iya'."

Hati Kyungsoo berdesir hebat. Matanya masih memandang Chanyeol yang berdiri di hadapannya. Pria tinggi itu memakai kemeja dengan balutan sweater yang cukup tebal. Tak biasanya. Wajahnya pun kelihatan pucat, apa mungkin Chanyeol sakit? Dengan guyuran hujan seperti ini membuat penampilannya menjadi lebih berantakan karena air yang membasahi rambutnya.

Namun memandang wajahnya saja Kyungsoo seolah ingin menghajarnya. Bagaimana mungkin pria ini punya keberanian yang besar untuk tetap muncul di depannya. Bagaimana wajah itu sangat membuatnya begitu benci, namun begitu ia rindui.

Tiba-tiba Kyungsoo ingat perkataan Baekhyun tempo hari. Hatinya terluka.

"Pulanglah..."

Raut kecewa terlihat jelas di wajah Chanyeol saat Kyungsoo menolaknya.

Lagi.

Sungguh benar-benar mustahil ia bisa mendapatkan Kyungsoo kembali di sisinya karena wanita itu sudah menutup hatinya rapat-rapat untuknya. Chanyeol sudah tak memiliki kesempatan lagi sekarang. Tapi bodohnya, Chanyeol selalu menyangkal kenyataan hanya demi mengangkat perasaannya yang terbuang. Ia tetap berharap Kyungsoo mau memaafkannya dan menerimanya kembali. Sesuatu yang sangat mustahil.

Chanyeol tersenyum sambil menunduk, namun bukan senyuman yang menyenangkan. Itu senyuman kecewanya, ia sadar Kyungsoo tidak akan pernah mau mengubah keputusannya. Sekeras apa pun Chanyeol berusaha meluluhkan hatinya. Ternyata kesalahannya di masa lalu adalah bom waktu paling mematikan untuknya. Kyungsoo terlampau terluka.