Setiap detik hati ingin bercakap denganmu. Meluapkan segala rindu atas cinta yang tertahan. Menghilangkan segala gundah yang sesakkan dada. Kau tahu, hampir mati hati berjuang memikul rasa ini.
Namun setelah dipikir lagi, inilah yang terbaik untuk kita. Tetap diam memendam rasa, untuk kuat tak bertegur sapa, atau sekedar bertanya akan sesuatu yang tak perlu ditanya.
Karena jika memang berjodoh, ini akan jadi butiran noda, perusak cinta yang hati idamkan. Bukankah hati ingin cinta suci tanpa noda?
Terlebih jika cinta akhirnya tak bersama. Ini akan jadi perusak cinta halal, bersama dia yang ditakdirkan.
Bisakah hati melupakan orang yang telah mencurinya?
***
Dikutip dari buku #ApaKabarRindu
***
Update diusahakan setiap hujan dan hati sedang rindu. Jika tidak maka setiap rabu. Selamat menunggu ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Kemarin Hujan, dan Aku Rindu Kamu
RomansaKumpulan prosa tentang hujan, rindu, dan kamu. Update diusahakan setiap hujan dan hati sedang rindu. Jika tidak maka setiap rabu. Selamat menunggu ^^