Chapter 3

92 9 2
                                    

" Siapa ini ? Mantan? Kamu belum bisa lupain dia? " Andy bertanya seakan akan tidak ada jeda.

Benarkan kataku dia akan melontarkan kata kata yang sedikit menyentil hati.

" Aku lupa ha..pus, maafin aku sayang. Itukan hal sepele cuma foto doang aku ga berhubungan lagi sama dia kan, kamu terlalu posesif apa apa dibesarkan, jangan memperkeruh suasana Andy " aku mencari cari alasan.

Karena memang aku tidak ingin mengahapus kenangan itu. Hanya satu foto saja aku mohon. Ingin rasanya aku memohon mohon pada Andy tapi itu hal bodoh, pasti aku menyakiti hatinya.

"Tatap mata aku Key. Kamu masih mepunyai tatapan yang berbeda pada masalalu kamu itu. Aku bingung gimana cara mengajak kamu maju, kamu terlalu senang dengan alur mundur yang selalu membawa kamu kemasa lalu key" Kata kata andy menyentil hati.

Aku tidak bisa jawab kata kata Andy. Aku memang salah. Air mataku memberontak keluar. Andy mulai memelukku.

" Key berhenti bergelut dengan masalalu " sambil memeluk ku
" Andy kamu tahukan bagaimana sulitnya melupakan orang yang pertama kali membuat kamu jatuh cinta " Aku mengeluh pada Andy
" Dengarkan aku Key. Jika dia memang benar benar cinta kamu dia tidak akan meninggalkan kamu. Dan mungkin sekarang yang memeluk kamu bukan aku tapi dia, Aku sayang kamu key, aku gaakan meninggalkan kamu seperti dia, aku tidak akan membuat peri cantik ini menangis. Apa kamu bersedia melupakan masa lalu kamu yang pelik itu? " Andy meyakinkan ku.

Andy amat sabar dengan sikap ku. Dia tidak pernah tega membuatku menangis. Dia selalu menenangkan hatiku. Aku wanita bodoh yang selalu melirik masalalu sedangkan didepanku ada sesosok pria yang bisa membuat keadaan menjadi lebih baik.

Tangisku menjadi jadi. Aku tidak bisa tenang jika tidak menangis. Aku memeluk erat Andy seakan akan tidak ingin lepas darinya.

"Key udah key, aku memaafkan kamu. Maafkan aku juga ya key"
"Andy untuk apa kamu meminta maaf jelas jelas aku yang salah. Aku tidak ingin jauh dari kamu Andy. Aku sangat sayang kamu Andyy... Maafkan aku " Lirih ku sambil melepaskan pelukan.
" Aku menghargai semua perasaan mu itu key. Aku akan menjadikan kita sebagai pasangan yang paling bahagia di bumi. Udah jangan nangis lagi,kamu kalo nangis jelek, ingusnya pada keluarr tuh " sambil menghapus air mataku
" Andyyyyyyyyyyyyyy " Sambil memukul Andy

Aku tahu Andy pasti kecewa dengan sikapku. Dia pandai menyembunyikannya. Tuhan terimakasih masalalu ku telah tergantikan.

Tapi apakah aku benar benar bisa melupakan masa lalu ku itu?

Tunggu lanjutannya!!!

Terimakasih yang sudah membaca jangan lupa tinggalkan jejak dengan, komentar dan beri suara ya 🙏🙏

Jangan lupa follow :
https://www.instagram.com/dewi.aryn/

Bertahan Atau Kembali Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang