Pagi ini mendung, sang surya enggan untuk menampakan dirinya , mungkin terlalu banyak pengkhianatan dari pada penikmatnya.
Sudah menunjukan jam 7 tapi Andy belum juga menjemputku. Andy kemana ya.Tiba tiba ada wa masuk dari Andy
Andy💚💚
◾ Sayang maaf banget aku gabisa nganterin kamu kesekolah , mobil aku mogok sayang maaf ya aku ingkar janji, sebagai gantinya pulang sekolah nanti kita beli eskrim.
Ohiya gpp sayang,yaudah aku berangkat dulu ya janji ya beliin aku eskrim ✔✔
◾ iyaa sayang kamu hatihati yaAku harus cepat cepat bergegas karena sudah hampir terlambat. Saat aku menunggu angkutan umum aku bertemu dengan Rey, antara senang dan malas rasanya. Semoga dia tidak melihatku. Perkiraan ku salah Rey menghampiri ku dengan motor klasik nya itu, sering sekali aku duduk dibelakang diboncengi rey sambil memeluknya,tapi sayang itu dulu.
"Tinnnnn" klakson Rey berbunyi
"Yuk naik ,gamau telat kan yuk bareng " ajak ReyAku hanya diam tak membalas ajakannya itu.Reypun turun dari motor.
" kamu sama kaya dulu jaim,yuk naik " Sambil memakaikan helmnya
Astagaaaa, jatungku hampir copot . Kok dia bisa tau sih kalo aku lagi jaim. Aku tidak berani menatap matanya karena aku takut jatuh cinta lagi. Akhirnya aku bareng dengan Rey.
"Ini benar benar momen yang aku rindukan, Rey kenapa kamu pergi ninggalin aku tanpa alasan,terus kenapa kamu kembali pada waktu yang tidak pas ini, kenapa kamu kembali pas hatiku sudah dipunyai orang kenapa rey? Apa aku cuma di jadikan pelarian aja saat kamu sedang sepi, apa kamu benar benar tulus ingin kembali padaku? Apa aku yang teralalu berperasaan?" aku bertanya tanya dalam hati.
Akhirnya sudah sampai sekolah juga,aku tidak mau berlarut larut dalam kenangan kenangan masa lalu bersama Rey.
" Makasih Rey " Ucapan ku singkat.
" Sama sama Key , aku anterin kamu kekelas ya " tawaran Rey.
" Gausah " jawabku sambil tersenyum singkat
" Pulang sekolah aku mau ngomong key " kata ReyAku langsung meninggalkan Rey.
Bel masuk pun tiba, saat tiba dikelas banyak pertanyaan yang membanjiri telingaku,salah satunya dari sahabatku yang paling bawel, Nana sahabatku semenjak aku duduk di sekolah menengah pertama saat ." Hayo tadi bareng siapa? Kamu udah putus sama ka Andy? Balikan lagi ya sama Rey? Ko gabilang bilang sih Key? Keyy?" tanya Nana tidak ada jeda
"Naa aku masih sama ka Andy" jawabku
"Kamu selingkuh sama Rey? Tanyanya berbisik
"Engga lah gila aja aku balikan lagi sama si Rey yang ada aku ngulang hal yang sama, rasa sakit yang sama, rasa kecewa yang sama itu gaakan enak malah jadi enek" jawabku
" bukanya kamu masih belum bisa lupain Rey? Tanya lagi Key
" Iya aku belum lupain Rey,tapi aku harus berusaha buat lupain Rey, aku gamau hati aku di bagi dua ,aku mau hati aku utuh buat Andy"Jawabku
"Oke lah oke aku bakalan dukung kamu " support Nana
"Dikira mau kompetisi apaaa hahaha " kata kuBel pulang pun berbunyi. Akhirnya pelajaran matematika beres juga pening aku dibuatnya.
Semoga Andy lebih dulu datang dari pada Rey, aku takut bertemu Rey. Aku menunggu Andy di depan Parkiran. Agar Rey tidak menemukan ku."Na Key mana? " Tanya Andy pada Nana
"Ada tuh dikulkas?" sambil menahan tawa
" Seriussssss Naaa? "
" Tuh Key " sambil menunjuk kearahku.Sialan ada Rey. Rey langsung menghampiriku dan menarik tanganku menuju taman sekolah.
Suasana dingin hadir disela-sela pertemuanku bersama Rey." Key aku minta maaf, aku ga bermaksud buat nyakitin kamu key. Aku mau jelasin semuanya ke kamu. Iya tau aku salah lebih milih orang lain,sumpah key aku khilaf, ternyata dia lebih baik di banding kamu key, key aku tahu kamu udah punya pacar tapi aku bakalan berusaha buat kamu percaya aku lagi dan mulai semuanya dari awal " Kata Rey
"Udah setahun lebih khilaf wkwkw , kamu pikir dengan percaya kamu lagi itu mudah, sulit Rey. Dulu aja aku percaya sama kamu tapi? Tetep aja berkhianat kan Rey? Sekarang kamu mau apa? Mau menumpuk harapan lagi sampai membukit,terus di robohkan gitu aja." jawabku
Aku tidak bisaa menahan air mata lagi. Pipiku basah. Aku kesal pada Rey, tapi sepenuhnya aku rindu.
" Key jangan nangis. Maafinku key " Rey sambil mengahapus air mataku
" Kamu teralu senang berpindah pindah Rey. Sampai kamu sendiri gatau mana pergi mana pulang " Kataku.
" Kay aku mohon mau kan mulai dari awal lagi? " tanya Rey sekali lagi.
" Kasih aku waktu, aku mau pulang " katakuAku pergi meninggalkan Rey . Aku lihat jam sudah pukul 5 , Andy pasti sudah menunggu. Aku takut Andy tahu kalo aku bertemu dengan Rey. Ternyata benar Andy sudah menunggu. Aku bersikap seolah olah biasa saja.
" Key mata kamu kenapa? Kaya abis nangis? " tanya Andy
" Emang mata aku ber air ya, ohh iya tadi aku gabisa nahan ketawa ngeliat monyet bisa ngomong, sampe sampe mata aku ber air " kataku sambil tertawa.
" Kamu bohong wkwkw yaudah yu pulang sambil nyari eskrim " kata andi sambil membuka kan pintu mobilnya.Saat dijalan pulang aku hanya diam, seketika aku menatap Andy. Aku menyesal, Andy maaf kan aku seharusnya aku tidak bertemu dengan Rey dan seolah olah aku memberi harapan pada Rey. Kenapa aku harus berbicara " Kasih aku waktu " , perkataanku itu seolah olah aku tidak mempunyai kekasih.
" Key udah sampaiiii " kata Andy mengagetkanku.
" ohhh sudah sampai, yaudah hatihati ya sayang, love youu" kataku
" Iya sayang,langsung mandi yaaa. Loveyoutooo"Kenapa dipikiran ku cuma Rey. Hatiku ambigu antara bertahan atau kembali?
Tapi, kenapa harus bingung aku tinggal pilih mana yang sehati . Aku cuma tidak mau ada luka setiap memilih lagi dan lagi.
Tunggu kelanjutannya!!Terimakasih yang sudah membaca jangan lupa tinggalkan jejak dengan, komentar dan beri suara ya 🙏🙏
Asal jangan tinggal kan jejak luka dihati ya.Jangan lupa follow :
https://www.instagram.com/dewi.aryn/

KAMU SEDANG MEMBACA
Bertahan Atau Kembali
RomantizmBertahan pada cintaku yang sekarang. Atau,kembali ke masa lalu yang ingin ku ulang.