Di tengah break shooting TVM, Rizky ditelfon oleh Dira,
Calling Dira
"Assalamualaikum ky" terdengar suara mengucap salam dari sebrang sana,"Waalaikumsalam, kenapa dir?"
"Kamu shooting lagi sama Syifa?"
"Iya untuk TVM"
"Kenapa sih gak ngomong lagi?"
"Kamu kenapa sih Dir? Masa same urusan kerjaan bareng Syifa aja aku harus ngelapor" Rizky yang sudah mulai gak bisa menahan emosi, akhirnya berbicara dengan menaikan satu tingkat suaranya,
"Kamu kok jadi marah sama aku! Aku kan cuma tanya, kamu kenapa gak ngasih tau aku?!!" Rizky sadar kalo emosinya sedang tidak stabil biasanya dia akan berkata kelewat batas, jadi dia enggan untuk melanjutkan telfon dengan Dira, ia lebih memilih untuk mematikan telfonnya.
Syifa yang gak sengaja mendengar percakapan Rizky dan Dira merasa tidak enak hati, tadinya Syifa ingin nyamperin Rizky tapi ia paham emosi Rizky sedang tidak bagus, Syifa lebih memilih untuk duduk di ruang depan. Sedangkan Rizky yang emosinya lagi tidak stabil justru menunggu Syifa, berharap dengan melihat wajah Syifa bisa membuat dirinya lebih tenang.
Rizky
Kamu dimana Syif? lagi take?Syifa kaget mendapat message dari Rizky, karna dia pikir Rizky butuh waktu sendiri untuk menenangkan pikirannya.
Syifa
Aku di depan, lagi nunggu tante Ine masih di jalan. Kenapa ka?Rizky
Bisa kesini sebentar gak?Syifa langsung ke kamar tempat Rizky istirahat, disana hanya ada Rizky terduduk sambil menundukan kepala, Syifa memang gak tau apa masalah yang terjadi antara Rizky dan Dira tapi yang ia tau sekarang, Rizky, lelaki yang selama ini ia kenal tegar, merenungi seorang wanita. Bukankah artinya sosok wanita itu penting untuk dirinya?
"Kaka kenapa sih? Kok keliatan galau begini? Semangat yuk shootingnya tinggal 2 hari lagi yuk" Rizkynya hanya menatap wajah Syifa lekat, memandangi setiap sudut ukiran Tuhan yang begitu sempurna di wajah perempuan satu ini.
"Kamu tuh efeknya dahsyat banget ya buat aku, aku yang lagi emosi liat muka kamu aja udah langsung ilang loh emosinya"
Kebanyakan perempuan akan blushing jika seorang cowok seganteng Rizky Nazar bilang gitu, tapi tidak dengan Syifa, Ia justru melempar Rizky dengan sapu tangan yang ia pegang sambil berkata "Gombal banget sih ka"
"Aku serius kalii" Syifanya cuma ngakak,
"Kita pacaran yuk Syif, langsung aja, gak usah mikirin orang orang di luar sana, gak usah mikirin hatters, segala bentuk manusia di luar sana gak usah kita pikirin, kita pikirin kita aja. Just you and me" Semua ucapan yang keluar dari mulut Rizky saat ini adalah ucapan yang gak disaring, Ia hanya mengungkapkan apa yang ia pikiran, apa yang ia anggap baik, ia tidak memikirkan bagaimana Syifa.Syifa yang lagi hari pertama PMS jelas masih sangat sensitif, bukannya senang, Syifa justru ngambek sama Rizky karna ucapannya, "Kaka tuh kalo ngomong gak pernah dipikir dulu ya? Asal ceplos? Asal asalan?"
"Akuuu...." belum sempat Rizky melanjutkan kata katanya, Fira, rekan pemain di Anak Sekolahan datang berkunjung,
"Halo kem...bar" Fira yang masuk keruangan dan melihat atmosfer mereka berdua yang kurang baik merasa awkward,"Ka Fira bilangin tuh sama temennya, kalo ngomong dipikir dulu" Syifa lalu berlalu, meninggalkan Fira yang dalam kebinggungannya dan Rizky dalam diamnya.
"Ky, itu ade kenapa sih? Lu berantem? Lu apain dia ampe ngambek begitu?"
"Mulut gue ini fir, emang minta di tampol" ucap Rizky sambil memukul mukul bibirnya,
KAMU SEDANG MEMBACA
SOULMATE?
FanfictionCerita dua orang yang dipertemukan takdir atau memang ditakdirkan bersama?