Green Light

4.3K 345 14
                                    

Happy Reading~

Setelah hari Syifa kepergok cemburu dengan Celia, Rizky berniat mempertemukan Syifa dengan Celia setelah lebaran meski belum tau kapan, tapi Rizky ingin.

Rizky menghabiskan sisa bulan puasa di Bali, tempat kelahirannya. Rizky, Ina, dan Mama Ika berangkat ke Bali dan menghabiskan bulan yang penuh kemenangan di Bali, berkumpul dengan keluarga.

Sedangkan Syifa, sudah seperti rutinitas ditiap bulan ramadhan akan berkumpul dengan sanak saudaranya di Bogor, di villa milik keluarga besar dari Mama Syifa. Di bulan ramadhan juga Syifa biasanya akan berkunjung kerumah Omanya, dan itulah kegiatan dibulan ramadhan Syifa dan Rizky.

Seminggu setelah lebaran, Rizky kembali ke Jakarta. Yang pertama dia lakukan adalah halal bihalal dengan orang orang disekitar rumahnya, teman teman Mamanya dan juga gak lupa dengan keluarga Edo. Dan juga ada satu keluarga baru yang menjadi agenda tempat berkunjung Rizky di Hari Raya, yaitu keluarga Papa Romel.

Sebelum langsung tancap gas ke rumah Syifa, Rizky lebih dulu memastikan Syifa ada dirumah. Sebenernya Rizky sudah mohon maaf lahir batin dengan Syifa dan keluarganya lewat facetime waktu Hari Raya. Hanya saja, menurut Rizky dibanding bertemu lewat ruang maya, bertatap muka jauh lebih menyenangkan. Mata saling menatap, senyum saling terlempar, rindu tersampaikan, bahkan peluk bisa saja terjadi jika rindu tak tertahan.

Calling Syifa
"Assalamualaikum Syif" Rizky langsung memberikan salam, setelah telfon diangkat Syifa.

"Waalaikumsalam Ka" jawab Syifa,
"Kaka udah di Jakarta?" tanya Syifa lagi.

"Udah nih, udah dari tadi pagi. Kamu dimana?"

"Aku dirumah"

"Sama siapa aja?"

"Ada lengkap sih, tapi kayanya abang pada mau pergi"

"Aku otw kerumah ya"

"Oh kaka mau kesini? yauda aku tunggu"

"Iyaa, aku otw ya"

"Hati hati ka" sambungan telfon terputus.

Syifa langsung memberikan info ke Mama dan Papanya bahwa Rizky sang pujaan hati akan berkunjung.

"Ma, Ka Rizky mau kesini"

"Oh ya? sama Edo?"

"Aku lupa tanya sih, tapi dia tadi katanya baru nyampe Jakarta tadi pagi, terusan udah mau otw kesini"

"Oh yauda Ma, masakin rendang, ayam dulu buat Rizky" kata Papa Syifa

"Aku bantuin ma, aku bikin tuna balado"

Syifa membantu Mamanya memasak, karna Hari Raya sudah lewat seminggu, makanan dirumah Syifa sudah tidak bernuansa lebaran lagi, tapi karna Rizky akan datang, Mama Syifa memasakan banyak makanan seperti Hari Raya untuk menyambut Rizky.

"Ma, cobain deh. Enak gak?" Syifa meminta saran dari Mamachan perihal tuna baladonya,
"Kurang apa ma?" tanya Syifa gak sabaran,  padahal Mamanya baru saja memasukan satu suap tuna balado buatan Syifa.

"Udah enak kok Dek, tapi kayanya kurang pedes kaya buatan kamu biasanya" Tuna balado adalah makanan favorite Syifa dan andalan Syifa kalo disuruh masak sama Mamanya.

"Iya kan Ka Rizky gak bisa makan pedes Ma" Syifa sengaja membuat tuna baladonya tidak sepedes biasanya karna Rizky gak bisa makan makanan yang terlalu pedes.

"Aduh si Adek, udah perhatian banget sama calon" Mamachan mulai meledek Syifa,
"Apasih Mama, calon apaa?"

"Calon Mamalah, emang calon kamu"

SOULMATE?Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang