" Ahh... Bukan, bukan, BUKAN! duh! Mau pakai baju apa??!! "
Violet merebahkan tubuhnya di kasur. Ia sedang mencari baju yang tepat untuk kencan pertamanya bersama anak kepala sekolah yang tiba-tiba mengajaknya berkencan malam ini.
Flashback
Klak!
Violet menutup lokernya dengan pelan, perlahan ia menghela nafas sembari memejamkan matanya.
" HEY MISKIN! LAGI NGAPAIN?! MIKIRIN NASIB?! "
Sekelompok gadis menertawakan Violet dan melempar beberapa sampah kertas ke arahnya. Violet hanya diam tak melawan, ia memang anak yatim yang kekurangan biaya untuk hidup. Dapat sekolah di SMP pun karena biaya dari pemerintah.
Puk!
Violet menoleh ke belakang untuk melihat orang yang menepuk bahunya dan itu adalah... Yah... Kalian pasti bisa menebaknya. (Kalau tidak artinya kalian ke-ter-la-lu-an)
" E-eh, Vir- m-maksudku kak Virgo. A-ada apa, ya? " Virgo terkekeh karna omongan Violet yang kaku, " Santai saja, aku hanya ingin mengajakmu ke suatu tempat," Violet memiringkan kepalanya, " Mengajak? " " Ya... Lebih tepatnya mengajak berkencan sih... "
Violet terdiam, dalam batinnya ia ingin sekali untuk berteriak bahagia dan juga bingung, ' Kenapa tiba-tiba sekali? '.
" Um... Vi? Kamu oke? " Virgo melambaikan tangannya di depan Violet, si gadis pun tersadar dari lamunannya, " O-oh, oke! K-kapan? " " Malam ini pukul 7 di Cafe Baristas, bisa? " Violet mengangguk setuju, " Great! Aku yang jemput, ya! " Sebelum Violet berkata apa-apa, Virgo sudah berjalan pergi.
Flashback End
Niit! Niit!
" Sial! Virgo sudah menunggu, aku harus cepat! "
~o0o~
Virgo mengetukkan jemarinya pada setir mobil, menunggu Violet untuk keluar dari rumahnya. Tak lama kemudian, seorang gadis memakai dress selutut berwarna ungu pun keluar dari rumahnya. Violet menghampiri mobil dan melihat dari luar untuk memastikan. Kemudian, ia pun masuk dan duduk di sebelah Virgo.
" Tidak ada yang tertinggal? " Tanya Virgo, Violet mengangguk dan mereka pun melaju ke Cafe Baristas.
~o0o~
(Adegan Cafe di skip karena author bego dalam hal romantis)
Kedua pasangan V kesayangan kita pun pulang dari kencan mereka. Tadinya Violet sempat menolak untuk diantar pulang, tapi dipaksa oleh Virgo. Sekarang, mereka terjebak macet dalam perjalanan.
Tuk!Tuk!Tuk!
Seorang anak perempuan berpakaian mengetuk kaca mobil Virgo, Violet membuka kacanya dan anak itu pun menengadahkan tangannya untuk meminta uang, " Hey! Pergi sana! Kaca mobilnya jadi kotor, kan! Pergi! " Akhirnya anak itu pergi dengan wajah sedih, Violet menutup kembali kacanya. Di sebelahnya Virgo menyaksikan kejadian tadi dengan diam.
1 jam kemudian~
Terbebas dari jalanan macet, Virgo melaju kencang tanpa arah di jalan yang sepi. " Virgo? Ini bukan jalan ke rumahku, " Virgo mengacuhkan pertanyaan Violet, " Virgo? A-apa kau marah? " Virgo menancap gas dengan kencang, tiba-tiba Virgo berbelok ke arah pohon besar di samping jalan, " VIRGO! AWAS! "
Brak!
Virgo POV
Asap keluar dari mesin mobilku, di sampingku terdapat tubuh Violet yang tak sadarkan diri. Aku keluar dan membanting pintu mobil, " Kukira kau akan berbeda, " Kukeluarkan korek api dari saku celanaku, " Kukira kau mempunyai pribadi yang lebih baik, " Aku menyalakan korek api, " Tapi kau sama saja dengan mereka, kasar dan sombong! " Terakhir kulemparkan korek tadi ke mesin mobil hingga apinya melahap seluruh mobil.
Kulepas topeng lateks yang menempel di wajahku dan menampakkan wajah jelek dan hitam yang tak diminati oleh wanita manapun. Sudah lama aku menyukai Violet, tapi ternyata ia sama saja dengan gadis yang lain.
Tak lama kemudian, aku mendengar sirene mobil polisi dari kejauhan. Spontan aku pun lari dari tempat kejadian, tetapi ada yang aneh. Aku yakin sedari tadi tidak ada siapapun di sekitar sini dan kebakarannya cukup jauh dari kantor polisi. Lantas, bagaimana para poloisi itu bisa tahu?
~o0o~
Click!
Aku memotret wajah orang yang telah nekat membunuh Violet. Tentu saja polisi bisa menangkapnya dengan mudah, larinya saja seperti keong. Setelah polisi membawa Virgo, aku melompat turun dari pohon yang ditabraknya, kemudian aku mengeluarkan ponselku dan menulis cerita ini dengan damai.
______________________________________________________________________
YEEESSS!!! AKHIRNYA AUTHOR INGET PASSWORD AKUN WATTPADNYA!!!!
(Readers : Gak ada yang peduli ama lu)
Iya oe tau oe gak sepopuler game Mobile Legends yang lagi nge-trend itu dan tenang author juga bukan player ML. Author masih cinta ama game RPG :3 So, sekilas info author bakalan hapus cerita yang paling sedikit viewnya. Jadi, nanti gak usah tunya-tanya lagi yaww... Dah itu aja. Bubay~
KAMU SEDANG MEMBACA
Alphabet Kill [COMPLETED]
Mystery / ThrillerAku berumur 11 tahun Keluargaku selalu bahagia Ulang tahunku 18 Desember Alam itu indah ya? Dari langit sampai bumi Aku suka mawar hitam Lisan harus dijaga Atau kena akibatnya Hari-hariku biasa saja Pembunuh sudah mulai menyebar Suatu hari mungkin m...