H

192 24 10
                                    

" Onee-san~ " panggil seorang gadis kecil pada kakaknya. Yang dipanggil menolehkan kepalanya.

" Hima-chan, bukannya tadi kamu sedang main dengan
   teman-temanmu? "

" Aku bosan~ " Himawari menggembungkan pipinya

    Hideko meletakkan majalahnya dan berjalan ke dapur.

" Apa kau juga lapar? Onee-san lapar " tawar Hideko

" Ya! oh apa aku boleh membantu? "

" Tidak " jawab Hideko singkat

15 minutes later

" Ini dia! sup daging khusus untuk Hima-chan! "

    Himawari segera berlari ke meja makan dan duduk di kursinya.

" Hmmm... baunya enak! " puji Himawari

" Iya dong... Onee-san~ "

    Mereka berdua makan dengan lahap.Oh tunggu, sepertinya itu salah.Himawari hanya makan sedikit-sedikit.

" Onee-san " panggil Himawari

" Hm? "

" Okaa-san dan Tou-san kemana? "

Ting!

    Hideko menjatuhkan sendoknya. Ekspresi wajahnya menunjukkan sebuah ketakutan yang luar biasa.

" A-anoo... err.. kau belum boleh tahu "

" Memangnya kenapa? "

Hideko menundukkan kepalanya

" Yang penting kau belum boleh tahu "

02.00 AM Hideko and Himawari's Bedroom

" HA! "

    Hideko terbangun dan menoleh ke samping. Himawari sudah tidak ada di tempatnya.

Tap tap tap Sreekk...

    Pintu kamar perlahan digeser dari luar, saat sepenuhnya terbuka. Hideko hanya mampu menahan nafas, tetapi kemudian ia tersenyum kecil.

" Sudah saatnya ya? "

" Zzzz...... "

" Ayo bunuh aku "

09.00 AM

" Hoaaahhhmm... "

    Himawari terbangun dari tidurnya dan mendapati dirinya yang berbaring di lantai dapur.

" Uhh... aku tidur di depan lemari es lagi... "

Kemudian ia melihat ke sekelilingnya

" Onee-san! "

Tak ada jawaban

" Onee-san pergi kemana ya? ya sudah deh aku makan
   saja kalau begitu "

    Saat Himawari membuka lemari es, di dalamnya ia melihat ada banyak sekali daging segar yang dipotong kecil-kecil.Bahkan saking segarnya darah masih mengalir dari dalamnya.

" Huh? banyak sekali. Mungkin tadi Onee-san
   menyediakan daging untukku, tapi kenapa dia pergi
   lagi ya? sudahlah aku masak saja sebisaku "

    Himawari membawa daging itu untuk dimasak. Tanpa sadar, terdapat banyak belatung di daging itu.
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Klik!

    Aku menyimpan video tadi di HP-ku, kemudian aku pergi menjauh dari rumah Himawari. Tak kupedulikan tatapan aneh dari orang sekitar. Kenapa mereka menatapku seperti itu? aku hanya memakai hoodie hitam, jeans hitam, dan sneakers hitam.Apa yang aneh?

    Kemudian aku sampai di cabinku dan membuka pintunya. Lalu duduk di sofa dan menjalankan rutinitasku, kulihat notifikasi di pojok layar.

Lidya_M31 commented on your story

" Aku baru mau update kok! " kataku sambil melihat ke arahmu.

Alphabet Kill [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang