(JJK)'married with cold namja'

chapter 16

E
N
J
O
Y
Guys

⚠WARNING⚠
TYPO EVERYWHERE

-------------------------------

*authorpov

Keraguan, itulah yang tersirat dari pikiran Hana. Enta kenapa sikap jungkook yang manis itu membuatnya ragu. Ia tidak yakin jika jungkook akan selamanya seperti itu, ia berfikir bahwa jungkook seperti ini hanya sementara

Ia tidak ingin terlalu bahagia karena ia takut. Takut pada ujungnya jungkook akan menyakitinya lagi, Hana berusaha keras untuk tetap bahagia, merasakan moment yang tak pernah ia rasakan saat besama jungkook. Haruskah ia meragukan jungkook?

"Hana..., ayo kita pulang" suara jungkook membuyarkan lamunan hana

"O-ohh ne, kajja" ucap hana sambil berdiri dari kursi Taman dan membersihkan rok seragamnya

Mereka berjalan berdampingan menuju motor jungkook. Suasana kembali canggung, hana sedari tadi melirik jungkook diam-diam tanpa di sadari oleh jungkook. Sampai jungkook menaiki motornya dan menghidupkan mesin motornya. Hana langsung naik dan jungkook langsung melajukan motornya menuju apartemen mereka.

Tak lama mereka sampai di apartemen mereka dan langsung menuju kamar masing-masing. Mereka berlagak seperti tidak terjadi apa-apa, entah kenapa hana semakin takut akan ini. Ada rasa penyesalan saat ia berjalan bersama jungkook.

Hana berada di kamarnya dan merebahkan tubuhnya di kasur kesayangannya itu.

"Hwa!...apa ini mimpi? " tanyanya pada diri sendiri

"Itu bukan mimipi! " tiba-tiba seseorang berteriak dari luar kamarnya. Hana yang mendengar itu langsung terlonjak kaget dengan suara orang yang ia dengar itu. Jungkook. Jungkook membuka pintu kamar hana dan berjalan menuju hana.

"Wahh... Rupanya kau masih memikirkannya" ucap jungkook sambil duduk didepan hana

"T-tidak a-aku tidak pernah memikirkanmu!" ucap hana sambil memalingkan wajahnya. Hana sedikit risih karena jungkook terus memandanginya. Tiba-tiba jungkook menaikkan tangannya dan menyentuh pipi hana. Hana yang tengah kaget pun menatap jungkook dengan perlahan.

"A-apa yang kau lakukan? " tanya hana tetapi masih membiarkan jungkook memegang pipinya.

"Mian. Mianhae, aku memang bukan lelaki yang dapat memberikanmu kehangatan. Dari awal, aku hanya bisa melukaimu, aku tidak dapat berbuat seperti apa yang kau bayang-" ucapan jungkook terputus oleh hana

"Kumohon jungkook, jangan seperti ini! I-ini semakin membuatku ragu terhadapmu. Tiba-tiba kau seperti ini. Kau berbuat manis kepadaku, kau sangat memperhatikan aku, awalnya kurasa ini hanya mimpi. Tapi.... Ini nyata. Tidakkah ini terasa aneh jungkook? Aku takut kau akan meninggalkan aku kelak hari" ucap han panjang lebar sambil berusaha menahan air yang sebentar lagi akan jatuh dari mata hana. Jungkook menatap hana dan meraih dagu hana, hanapun refleks mengangkat kepalanya menghadap jungkook.

"Apa kau mempercayaiku? " tanya jungkook sembari mengelus pipi hana yang sudah basah

"A-aku berusaha jungkook, aku berusaha. Tetapi pikiran negtifku memenuhi otaku" ucap hana sambil menangis dan memegang bahu jungkook sambil merematnya kuat