Dan dia melihat ke arah...ku
Oh tuhan... Apa yang harus ku lakukan.... Dan... Sekarang aku hanya bisa menunduk tapi dia terus melihatku dan pada akhirnya yang terjadi..."Emmm hai jungkook-ssi, eemm Hana imnida.. "Kataku sambil mengeluarkan senyum paksaanku jangan lupa aku juga mengulurkan tangan ku kepadanya hanya untuk sekedar menjabat saja dan tanpa dugaan dia membalasnya tetapi masih dengan wajah datarnya lalu dia menarik tangannya dengan kasar.. Aku semakin bingung dengan jungkook menurutku dia tampan tpi dingin.. Ya itulah yang ada di--tunggu apa aku mengatakannya apa tadi.. TAMPAN..?! hahaah kutarik ucapanku yang itu... Tidak mungkin seorang Hana mengucapkan seorang joen jungkook tampan ohh yang benar saja
Tapi kurasa dia mengeluarkan suatu benda dari tasnya kurasa itu seperti pembersih tangan yang sering eomma pakai jika selesai mengerjakan sesuatu di kebun, kulihat dia memakainya
"Tangan ku sangat gatal setelah memegang tanganmu, apa kau belum mandi huh..? "Tanyanya yang membuatku emosi karena ucapannya yang menurutku tidak sopan itu..
"Apa kau blng..? Aku belum mandi, enak saja kau berbicara seperti itu padaku kau pikir kau siapa huh! berani berkata seperti itu pada ku dasar kelinci tidak tahu diri! "Kataku sambil pergi keluar kelas, ku kira dia pria baik-baik nyatanya dia sangat aneh.. Bahkan di juga mirip kelinci yang sudah mati karena tidak diberi makan huh dasar tidak jelas. Aku membenci nya
~Canteen~
Di sinilah aku sekarang di kantin yang sangat padat dan berisik. Bruhhh ayolah bisa kah aku menikmati makannku dengan tenang, saking ributnya aku pergi membawa maknanku ke rooftop
Ya.. Itu adalah tempat favorite ku karean di situ tenang dan nyaman aku menyukainya, aku mendudukan diriku di tepi rooftop itu sambil merasakan nyamannya tempat ini tidak lupa aku juga memakan makanan yang ku bawa tadi dari kantin.Drrtt....
Handphone ku bergetar kurasa ad pesan masuk dan yup tebakan ku tidak salah yang mengira
Sora
Yak!kau di mana!
To sora
Aku di roofto, ada apa?
Sora
Tadi appamu ke sekolah untuk mencari mu karena ayahmu bertemu denganku, ayahmu menyuruhmu untuk pulang dengan cepat nanti katanya ada acara penting
To sora
Baiklah dan terima Kasih infonya
Apa yang akan appa lakukan tuben sekali seperti ini
Kringgg.... Kringg
Bel sudah berbunyi akupun berlari menuju kelasku
Skip~~~
Kringgg... Kringg
Akhirnya bel inilah yang kutunggu,akupun merapikan barang-barang ku dan menunggu yooran dan sora di depan pintu kelas.Mereka berdua pun keluar dari kelas dan kami jalan bersama
"Aduh.. Maaf ya teman-teman ku rasa aku sudah di jemput"ucapku sekarang aku sudah di depan gerbang sekolah dan ini tuben ayah menyuruh supir menjemputku biasanya aku pulang dengan kendaraan umum tapi sebenarnya itu kemauanku sih...
~at home~
Aku mencari appa di kamarnya dan melihat appa sedang duduk sambil menonton TV diblamarnya itu...
"Appa ada apa? "Tanyaku,appa juga menoleh dan tersenyum hangat padaku
"Duduklah.. "Kata appa sambil menepuk tempat di sampingnya itu
Akupun berjalan ke arah apa duduk du samping appa, entah kenapa aku menjadi gugup tpi aku tidak tau kenapa bahkan sekian banyak kali aku di dekat appa tidak pernah seperti ini...
"Chagi.... Kau dengar appa?" Akupun tersadar setelah appa memanggilku
"N-ne appa ada apa....? "Tanyaku karena tadi aku tidak mendengar appa berbicara apa, aku melihat appa menghembuskan nafasnya pelan dan tersenyum padaku. Ini terasa sangat aneh
"Hana... Kau adalah anak appa yang paling besar dan hanya kaulah harapan appa sekarang, appa harap kau bisa mengerti.."
Ucap appa tapi aku tudak tahu apa yang sebanarnya appa bicarakan"Sebenarnya ada apa appa..?"
Tanyaku dan appa lagi-lagi tersenyum aku jadi tambah bingung"Bisakah kau menuruti kemauan appa untuk kali ini saja setelah itu appa akan berikan apa yang kau mau appa berjanji.. "Ucap
Appa lembut"Menikahlah hana-ya.. "
Aku membelalakkan mataku, apa yang appa bicaran kan bahkan aku masih sma dan appa menyuruhku menikah saat aku sma apa appa sudah gila"Mwo...?! Apa maksud appa menyuruhku menikah secepat ini, aku tidak ingin menikah secepat ini appa, kumohon mengertilah"
Suaraku serak setelah mendengar itu semua terucap dari bibir appa"Ku mohon appa jelaskan mengapa terjadi seperti ini...?"
Suaraku memelan karena masih tidak percaya dengan semua ini"Hah... Sebenarnya appa dan teman appa dulu menyepakati bahwa jika kita memiliki anak dengan kelamin yang berbeda kita akan menikahkannya dan membangun usaha bersama dan nanti malam kita akan makan besar di rumah kita, mereka akan datang membawa Putra mereka kesini dan membahas tentang pernikahan kalian.. "Ucap appa
sambil menundukkan kepalanyaTok... Tok... Tok
"Chagiya... "Itu adalah eommaku kurasa eomma juga akan membahas ini lagi bersamaku. Eomma berjalan mendekatiku dan dudukndi samping kananku karena di samping kiri ada appa, eomma menggenggam tanganku dan menutup matanya sejenak
"Hana-ya... Tolong mengertilah, eomma tau pasti semua orang di mukabumi ini tidak ingin menikah dengan orang yang tak dikenalnya, tapi eomma yakin suatu hari nanti kau pasti akan membuka hatimu untuk orang itu"kurasa aku sudah mulai terbuka dan aku hanya mengangguk saja. Kalian pasti penasaran kenapa aku tidak melawan atau menetang apa yang appa dan eomma katakan, karena aku sadar pengeluaran mereka untukku hidupku itu besar dan aku belum menggantikannya jadi kurasa jika appa dan eomma bahagia jika aku menikah aku akan bahagia juga...
------------------------------
TBCHAI SEMUA.... Eemm sebanarnya aku mau minta kalian untuk selalu nge vote cerita aku ini dan aku juga makasi buat yang udah ngomentarin cerita aku ini bahkan ada yang ngevote juga.. Makasi banyak ya...
Karena kalau Kalian ngoment dan ngevote itu adalah suatu titik yang bisa buat aku semangat lagi buat bikin cerita ini
Saranghaja reader's deul 😘

KAMU SEDANG MEMBACA
(JJK)'married with cold namja'
Fanfiction'Mencintaimu adalah hal yang paling menyakitkan seumur hidupku. Tapi cintaku terlalu besar untuk berhenti memperjuangkanmu' 'Tinggalkan jika membuatmu sakit. Perjuangkan jika itu yang patut kau perjuangkan' cast: park Hana - hana joen jungkook - jun...