E
N
J
O
Y
Guys⚠WARNING⚠
TYPO EVERYWHERE--**--**--**--**--**
Hana pov
Aku rasa waktuku tak akan lama lagi, bagaimana bisa bertahan dengan sikap jungkook yang seperti ini. Apa lagi jungkook juga tidak biasa seperti ini
Haruskah aku benar-benar percaya? Percaya dengan semua yang terjadi. Rasanya ini masih menjadi mimpi, ohh tuhan... (Author jdi nyanyi ni)
"Yak!! Hana-ah" teriakan dari yooran membuat semuanya buyar, dia sungguh mengganggu
"Wae? Wae?! " ucapku malas
"Apa yang sedang kau pikirkan huh? Sampai-sampai kau tidak dengar saat kita memanggilmu" ucap sora, benarkah? Apakah segitunya aku, sampai-sampai melupakan mereka? Wahh daebak!
"Yak!! Jangan melamun lagi, kau ini kesambet apa? " ucap yooran dengan nada kesalnya
"Hah.. Arraseo, jadi ada apa sahabat-sahabat ku? " ucapku dengan tingkah manis. Aku tahu itu berlebihan (author sendiri juga jijik han)
"Kajja, kita ke kantin. Perutku sudah semakin mengurus " ucap sora dan diikuti anggukan dari yooran. Aku hanya bisa mengikuti saja, mungkin aku bisa melanjutkan aksi melamunku saat dikantin
Akhirnya kita bertigapun pergi ke kantin dan mencari tempat duduk. Sampai akhirnya kita duduk di ujung kantin, karena hanya ini bangku yang kosong
"Kajja kita ambil makanan, Hana kau diam saja di sini agar tempat duduknya tidak dimbil" ucap sora yang hanya ku balas anggukan mengerti
Selagi mereka pergi, aku terus memikirkan kejadian tadi pagi, entah mengapa aku merasa senang sekaligus khawatir. Kenapa di saat aku senang pasti terbesit rasa kahawatir? Apakah aku ragu dengan jungkook?
"Lagi-lagi kau melamun, yak! Apa yang sedang kau pikirkan sebenarnya eoh?! " ucap yooran yang berhasih membubarkan lamunanku. Aku hanya tersenyum hangant sembari menggeleng-gelengkan kepalaku, dan akhirnya kita mulai makan dan sampai jam istirahat habis kami langsung kembali ke kelas
*jungkook pov
Sedari tadi aku memperhatikan hana yang tak henti-hentinya melamun, apa dia memikirkan kejadian itu?
Rasanya aku juga ingin senyum-senyum sendiri, tetapi rasanya akan aneh kalau aku seperti itu. Pasti teman-temanku akan menatapku dengan heran apalagi aku tidak pernah seperti itu, wajahku hanya bisa terlihat dingin
"Kookie-ya...bolehkah aku makan denganmu disini?" Tiba-tiba saja Suara wanita yang sedang kuhindari terdengar 'Go Mina' menyebalkan sekali, kenapa dia harus datang? Semoga saja Hana tidak melihatnya
"O-oh tentu saja boleh" belum sempat ku membuka mulut, temanku moonbin sudah membuka suara. Ck menyebalkan dan pada akhirnya Mina dan dua temannya itu duduk di meja yang sama denganku
Aku beranjak dari tempat dudukku berniat ingin kembali ke kelas menemui wonwoo tetapi semua sudah menjadi angan-angan saja, Mina menahan tanganku dan menatapku dengan bingung
"Kau mau kemana kookie-ya?" Tanyanya dengan nada yang dia buat agak imut, aku hanya mengelengnya dan kembali duduk. Bukan karena apa, tetapi aku juga memikirkan moonbin yang sedang asik makan, tidak mungkin aku menyuruhnya balik ke kelas dengan perut yang sepenuhnya belum terisi. Kali ini aku hanya bisa pasrah dan berharap Hana tidak berfikir yang aneh-aneh tentang ini
*Author pov
Saat ini hana hanya diam termenung setelah kembali dari kantin,ini membuat kedua temannya itu bingung dengan sikap hana, mereka bertanya namun hana hanya menggeleng dan menengggelamkan kepalanya di kedua tangannya
Ia berfikir mungkin ini jalan yang Tuhan beri untuknya, mungkin ini yang Tuhan beri untuk mengujinya. Hana hampir berfikir bahwa semuanya tidak adil tetapi ia selalu tahu bahwa setiap ujian yang Tuhan beri akan membuahkan hasil yang baik jika kita melaluinya dengan cara yang baik pula. Hana tidak ingin berlarut lagi dalam kesedihan yang selalu ia rasakan, kali ini Hana akan berusaha untuk tidak berfikir buruk terhadap jungkook. Ia ingin mulai percaya kepada jungkook
Tapi untuk sementara ini ia hanya ingin sendiri
*jungkook pov
Bel pulang sekolah sudah berbunyi sekitar 5 menit yang lalu, aku masih setia menunggu wanita yang sedari tadi aku tunggu, ya dia adalah Hana
Ntah kenapa perasaaanku tidak enak atas kejadian tadi saat dikantin, mungkinkah Hana marah karena ini?
Aku menunggangi motor ninjaku dan sesekali melirik ke arah pintu lobi untuk memastikan Hana keluar dari sekolah. Tak lama aku melihat Hana yang tengah berlari ke arah diriku
"Hah..hah... mian jungkook-a membuatmu menunggu" ucapnya dengan nafas yang tersenggal-senggal, aku tersenyum dan mengusap kepalanya dengan lembut. Aku yang sudah menunggangi motorku pun turun dan berdiri tepat didepannya, ia tersentak dan mulai melangkah mundur. Apa yang ia pikirkan? Akupun melepas jaketku dan mengikatnya di pinggang ramping Hana, setelah itu aku menaiki kembali motor ninjaku dan memakai helmku
"Gwenchana, kajja sepertinya hujan akan turun" ucapku kepadanya, kulihat ia tersenyum dan langsung naik ke motor ninjaku dan akupun meninggalkan halaman sekolahku
Tiba-tiba hujan turun dengan derasnya, akupun menepikan motorku disebuah halte untuk berteduh, dan di sinilah kami dengan baju yang setengah basah. Kulihat ia memeluk dirinya untuk menghangatkan tubuhnya, baju yang ia pakai sudah basah dan membuat bajunya itu sedikit transparan. Akupun melihat ke arah belakang dan beberapa laki-laki berseragam kantoran yang sedang duduk itu memandang ke arah Hana. Dengan sigap, akupun mendekat ke arah Hana dan memeluknya dari belakang.
*hana pov
Aku dan jungkook sedang berteduh di sebuah halte yang sebenarnya tidak jauh dari rumah kami, kulirik jungkook seperti kedinginan, tapi aku hanya diam tanpa tanpa berniat membuka suara
Dan jungkook sukses membuat mataku melongo, pasalnya ia tiba-tiba saja memelukku dari belakang. Kurasa jantungku akan berhenti berdetak detik ini, aku tidak dapat menahan diriku saat ini
"Besok-besok pakailah jaket, arraseo?" Ucapnya tepat ditelingku, saking gugupnya aku hanya mengangguk kaku
"Aku tidak ingin tubuh istriku dilihat oleh laki-laki berhidung belang"
Blushh
Seketika pipiku langsung memerah karena malu, kurasa bajuku tembus pandang karena air hujan ini, akhh sial sekali
"E-eoh , gundae jungkook-a bisakah kita pulang sekarang?" Tanyaku sedikit gugup kepadanya
"Ini masih hujan Hana-ah.." ucapnya lembut, aku tersenyum dan membalikkan tubuhku menghadapnya
"Gwenchana, Ayolaj jungkook-ah..aku sangat ingin pulang sekarang" ucapku bersikukuh untuk tetap pulang
"Huh...arraseo" ucapnya sambil menghela nafas, aku pun tersenyum dan pelukan itu mulai terlapes, jungkook menaiki motor ninjanya dan akupun segera menyusulnya menaiki motor besarnya itu
**_**_**_**_**_**_**_**_**
Anyyeong readderskuh tercinta... mian y author baru bisa update🙏
Author mint maaf sebesar-besarnya y...Umm Btw Ad yang tau gempa yang ada di Lombok g? Hehe author tinggal di Lombok lohhh
Tpi alhamdulilah masih hidup dan sehat wal afiatHehe sebenarnya gempa ini juga yang buat author itu lama updatenya, karena sekolah diliburkan untuk beberapa waktu jadi tugas menumpuk dan yahhh itulah yang terjadi {jadi curhat ni} dan author mau minta doa kalian semoga gempa ini cepat berakhir amin...
Sekali lagi author minta maaf atas update yang lama🙏
Dont forget To vote And comment✌️
Saranghae💋
29/8/2018

KAMU SEDANG MEMBACA
(JJK)'married with cold namja'
Fanfiction'Mencintaimu adalah hal yang paling menyakitkan seumur hidupku. Tapi cintaku terlalu besar untuk berhenti memperjuangkanmu' 'Tinggalkan jika membuatmu sakit. Perjuangkan jika itu yang patut kau perjuangkan' cast: park Hana - hana joen jungkook - jun...