Ice Cream

264 30 1
                                    

"Maksud lu apa?"

"Ya, semua ini tuh salah lu"

"Kok salah gua? Emang gua ngapain?"

"Lu tau kalo Lisa suka sama lu?"

"Ooh.... kalo masalah itu sih.... gua gak tau"

"Ya elah gua pikir lu tau"

"Hehehehehe"

"Lu tau kan, belakangan ini kita bareng terus"

"Ya iyalah"

"Nah, si Lisa cemburu"

"Kok dia mesti cemburu??"

"Mana gue tau? Emang gua emaknya. Lu masih inget yang waktu kita kejar kejaran kan??"

"Inget lah, baru 2 hari yang lalu"

"Waktu lu ilang gak tau kemana, gua ditabrak sama Lisa. Terus gua gak terima, gua suruh dia minta maaf. Eh, dia malah ngatain gua pengkhianat gara gara gua deketin elu. Padahal gua gak deketin elu."

"Kok dia yang marah marah sih, hak hak orang lah mau deketin gua atau enggak."

"Iya, trus gua bilang ke dia emang dia siapa lu, kok bisa bisanya ngelarang gua."

"Terus terus"

"Dia gak terima, terus dia nampar gua."

"Terus terus"

"Gua gak terima kalo digituin, gua jambak aja dia. Terus akhirnya berantem deh"

"Terus terus"

"Abis berantem itu rambut gua jadi tipis soalnya rontok banyak. Lu liat banyak rambutkan??"

"Terus terus"

"Woy, ngomong "terus terus" aja terus. Kayak tukang parkir lu"

"Hehehehehe, abisnya pas lu lagi cerita muka lu serius banget. Hehehehehe"

"Daripada lu ngomong gitu, mendingan lu belanjain gua es cream"

"Lu yang bayar kan??"

"Ihh, jadi cowok kok gak modal"

"Iya iya, gua cuma bercanda kok. Mau rasa apa??"

"Cokelat aja"

"Pergi dulu yaa"

"Bye"

Third melambaikan tangannya ke arah ku.

Third Pov
'Kok si Y/N bisa suka sama si Marc? Bingung gua'

*sesampainya*

"Bang, beli 2 es cream cokelat donk"

"Yahh, es cream cokelatnya cuma ada satu dek"

"Rasa lain ada gak??"

"Udah abis dek, cuma ada sisa rasa cokelat doank"

"Yah, yaudah deh"

Y/N Pov
'Lama amat sih tuh anak, boker kali ya?'

Tidak lama kemudian Third datang dengan membawa kantong plastik.

"Lu lama amat sih, boker dulu ya??"

"Enak aja, es creamnya cuma ada satu. Nih buat lu"

"Trus lu?"

"Santai ae, udah cepet"

"Makannya berdua lu aja deh, gua gak enak sama lu"

"Udah gak papa, makan cepet. Entar keburu lumer."

Aku memakan es cream itu, aku melihat Third yang dari tadi melamun.

Lalu aku menyenggol mukanya dengan es cream. Lebih tepatnya mengenai bagian mulut.

"Woy, ada apa sih?? Lengket tau"

"Hehehehe, abis nya lu bengong aja. Nih!" Kata ku sambil menyuapi Third dengan es cream. Third menatapku dan aku menatapnya kembali.

Third Pov
'Aduh! Kok gua deg deg an sih' batinku

Y/N Pov
Aku langsung menghindari tatapan itu dan menarik es cream dari mulut Third.

"Yah, kok di tarik es creamnya"kata Third

"Emang lu masih mau??"

"Mau lah"

Aku sengaja mengenai pingir mulutnya.

"Aduh makin lengket nih"

"Hehehehehe" kataku sambil meledek nya

Aku mengambil tissue dan mengelap mulut Third.

Tiba - tiba ada seseorang yang membuka pintu.

"Third, kok kamu gak masuk kelas" kata dosen kelas Third

"Iya, saya menemani Y/N . Karena tadi saya tidak sengaja mendorongnya."

"Lain kali hati hati ya" kata bu dosen

"Iya bu" kata Third

"Oke saya tinggal dulu ya"

"Iya bu"

Setelah berapa lama bu dosen keluar, ada suara orang yang sedang tertawa dan sedang menuju UKS.

"Kalian ngapain kesini??" Kata Third

Jangan lupa vote dan comment. Thank you

Stay [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang