My hero 2

275 29 0
                                    

Orang itu masih tidak mau membuka topeng itu Jadi kuputuskan untuk membuka topeng itu sendiri dan kemudian aku langsung kaget karena aku dia adalah Third.

"Ooooh, jadi elu yang nolongin gua, Kenapa lu gak jawab gua waktu tadi gua tanya?" kataku

"Maaf yaa, gua gak bermaksud untuk yang gak bener"

"Oke deh, gua maafin lain kali jangan kayak gitu lagi yaa"

"Oke deh"

Aku keluar duluan dan menunggu Third  di luar, Third gak keluar keluar dari mobil. 'Kok sih Third gak keluar dari mobil sih, lama banget' aku langsung melihat Third yang sedang diam di dalam mobilku sambil menatap ke arahku. Aku mendatanginya lalu membuka pintu mobilku.

"kok lama banget sih, lu betah di mobil gua"

"Nyadar dong, kan elu yang kunci mobil lu pake childlock. Mana bisa di buka dari dalem mobil."

"Oh iyah gua lupa, maaf yaa"

"Dasar pikun" kata Third sambil meledek ku (😝)

Aku langsung mengejarnya, tiba tiba Third hilang entah kemana dia. Aku mencari dia keliling kampus, aku merasa dari tadi ada yang memperhatikanku. Tiba tiba baju ku ditarik oleh seseorang. Aku langsung membalikan badan dan berkata

"Serius Third, jangan kasar donk"

"Woi! Lu sekarang mau ngerebut Third dari gua, hah?"

"Ternyata itu elu Lisa. Lu mau ngapain nanya Third ke gua?"

"Sekarang lu mau ngerebut Third dari gua?"

"Maksud lu apa??"

"Gak usah, sok pura pura gatau apa apa deh"

"Ooooh, emangnya kenapa kalo gua sekarang deket sama Third"

"Lu lupa yaa! Gua tuh udah suka Third dari lama, tapi lu malah berduaan trus tadi main kejar kejaran lagi!"

"Yeh, emang Third siapa lu, bukan siapa siapa lu kan. Jadi gua berhak donk kalo gua deket sama Third."

"LU BILANG APA!!"

"Emang lu siapa nya Third, kok lu yang ngatur ngatur"

Mendengar perkataan yang aku ucapkan membuat Lisa mengangkat tangannya untuk menampar pipiku.

PLAK

Suara itu langsung terdengar di kuping ku dan pukulan itu membuat pipiku merah. Aku tidak tahan apa yang telah Lisa perbuat. Jadi aku membalasnya dengan sebuah jambakan. Dia juga ikut menjambak rambut ku. Itu membuat kami tergeletak di lantai sambil menjambak rambut.

Third Pov
'Kok si Y/N gak balik balik yaa, apa dia udah masuk kelas? Gua cek dulu aja deh di kelasnya.'

Aku segera minta ijin ke belakang kepada dosen. Aku tidak melihat Y/N di kelasnya, pasti ada yang tidak beres.

Aku mengelilingi kampus dan aku menemukan Y/N dan Lisa yang sedang bertengkar di lantai.

" Y/N ! LISA! LU BERDUA KENAPA?" kata ku sambil berteriak

Mereka masih juga bertengkar.

"WOI! STOP! UDAH JANGAN BERANTEM LAGI! CEPET BANGUN!" kata ku dengan teriak dan nada kesal.

Akhirnya mereka bangun dan aku melihat banyak luka dan rambut yang rontok.

"Lu berdua kenapa sih?" Kataku

Y/N langsung pergi meninggalkan gua dan Lisa.

"Lis! Jelasin apa yang terjadi?"

"...gak.... gak ada apa apa"

Lisa langsung pergi meninggalkan aku.

"Woi  Lisa"

'Apa sih yang terjadi, sekarang gua harus cari Y/N '

Aku menemukan Y/N di depan lokernya. Sepertinya ia sedang menangis.

" Y/N , ada apa sih sebenernya?"

"Gak usah pura pura gatau, gara gara lu. Gua jadi yang kena"

"Maksud lu apa?"

"Udahlah gua males ngomong sama lu"

Y/N langsung pergi meninggalkan ku, tetapi aku langsung memegang tangannya.

"Udah gak usah deket deket gua lagi"

"Lu jelasin dulu apa yang terjadi"

"Males gua ngomong sama lu, udah cepetan lepasin"

Aku langsung melepas tangannya, dan aku kembali ke kelas.

Aku tidak konsen di kelas karena memikirkan Y/N dan Lisa.

"Third, jawab pertanyaan ini" kata guru

"Hah?" Kata ku dan baru sadar dari lamunan ku.

Don't forget to vote. Thank you

Stay [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang