Lisa Birthday

273 32 0
                                    

"Gua cuma nanya lo, kenapa lu dorong gua?" Aku menangis karena kelakuan Lisa yang membuatku sakit hati.

Third dan teman temannya  datang menghampiriku dan segera membawaku pergi.

" Y/N , lu baik baik ajakan??"

Aku hanya menunduk karena sedih. Aku tidak menyangka bahwa Lisa akan melakukan hal itu padahal dulu aku sering bermain bersamanya.

Third memberikan kode pada teman temannya untuk meninggalkan ia berdua.

Aku bercerita panjang padanya dan dia pendengar yang baik.

*Lisa Birthday*

Aku berpakaian rapi dan imut, aku meminta papaku untuk mengantarku tetapi ia tidak bisa. Jadi pilihanku adalah meminta Third untuk menjemputku agar aku bisa pergi.

Saat Third datang, aku langsung tercengang karena Third berpenampilan sangat keren.

"Penampilan lu bagus juga" kataku

"Thanks, lu juga kok" katanya

"Thanks" jawabku singkat

Saat sampai di rumah Lisa aku melihat sebuah pesta yang meriah. Kedatanganku disambut oleh ayah Lisa. Aku dan Third menghampiri Lisa untuk mengucapkan selamat.
Third menyodorkan tangannya ke arah Lisa. Lisa menyalaminya dengan muka merah. Giliranku untuk menyalaminya, dia hanya melihat ke arahku dan tidak memperdulikan ku. Aku menunduk pasrah. Third langsung mengajakku untuk mengambil makanan.

"Its okay Y/N "

Aku hanya mengangguk pelan. Tiba tiba ada seseorang yang datang ke arahku dan dia adalah MARC. Dia bertanya pada third apa yang terjadi dan third menjelaskan apa yang terjadi tadi.

*pesta dansa*
Pesta dansa akan dimulai, dimana semua orang mencari pasangan. Aku berpikir untuk berdansa dengan Marc tetapi Marc tidak bisa berdansa. Tiba tiba Third mengajakku untuk berdansa.

"Tapi, gua gak bisa dansa"

"Ikutin gua aja"

Lalu aku mengangguk, tiba tiba ada seseorang datang ke arah Third Yaitu Lisa.

"Bolehkah aku dansa bareng kamu, Third?"

"Gua dansa bareng Y/N "

Lisa menatapku dengan tatapan tajam.

Aku berdansa dengan Third. Dia menatap ke arah mataku dan aku hanya menunduk. Lalu, Third mengangkat wajahku agar aku menatapnya. Tapi aku tidak bisa menatap matanya terus. Lalu dia berkata bayangkan saja didunia ini hanya ada kita berdua, jadi kau tak perlu ragu untuk menatapku.

Setelah selesai berdansa, aku, Third, & Marc kembali berkumpul dan mengobrol lagi. Tiba tiba ada seseorang yang mendorongku dengan kasar. Dia adalah Lisa.

Dia mendorongku terus, sampai aku tidak sadar kalau aku sudah berada di pinggir kolam. Semua mata tertuju padaku dan Lisa. Lisa menatapku tajam, tatapan itu mengingatkanku pada saat Third mengajakku berdansa dan  Lisa menatapku tajam. Aku mengerti bahwa Lisa kesal karena Third menolak dia untuk berdansa karena aku.

"Lo mau ngapain?" Kata ku

"Lu udah ngambil dia dari gua" kata Lisa

Aku hanya diam saja

"Dasar pengkhianat! Dulu kita temen baik tapi lu hancurin semuanya" kata Lisa

"Apa!??! Gua gak pernah hancurin persahabatan kita, lu yang hancurin persahabatan kita. Setelah lu dapet temen baru dan jadi populer, lu gak pernah ngobrol sama gua lagi dan sombong sama gua" kataku

Lisa kesal, lalu dia mendorong tubuhku ke arah kolam renang. Lisa langsung meninggalkanku dan segera pergi bersama teman temannya.

Tubuhku basah dan kedinginan. Marc dan Third memberikan tangannya untuk menolongku. Aku harus memilih salah satu tangan.

Third, orang yang baik tetapi aku belum kenal lama

Marc, baik dan aku sangat menyukainya.

Siapa yang harus aku pilih??

Note: author rubah bahasanya percakapannya jadi bahasa indonesia supaya readers lebih mengerti. Wkwkwkwk maap telat update.

Don't forget to vote. Thank you

Stay [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang