Ini hasil revisi author yang kedua kalinya. Maaf ya, ceritanya gak berubah bayak kok 😁
.......
Malam menjelang. Angin sejuk menerpa wajah Intan yang tengah duduk sendirian di balkon apartemen baru yang akan ia tinggali bersama dua teman baru nya, setidaknya hingga mereka lulus SMA.
"Hey?" Intan hanya menoleh sekilas melihat Eva yang baru saja duduk disampingnya.
"Teman kita yang satunya mana ya? Kok belom dateng?"
"Gak tau. Kesasar kali." Kini giliran Eva yang menoleh. Didalam hatinya terbesit rasa heran akan sikap cuek Intan. Tapi ia berusaha untuk berpikir positif. Mungkin saja sikap cuek Intan memang bawaan sejak lahir.
"Dia cowok atau cewek ya? Gue penasaran dari tadi," Eva si gadis berambut hitam legam sepanggung itu memangku wajahnya sedikit bosan dengan suasana seperti ini.
Intan menoleh sekilas lantas menjawab "Nggak tau. Mungkin cowok. Namanya Sakha. Gue punya kontak WA nya. Tadi Papa gue yang ngasih. Kata Papa sih dia juga nyimpen kontak kita." Jelas Intan tanpa menoleh ke arah Eva.
"Cowok? Dia nyimpen nomer kita? Njir bagi dong nomornya! Sekalian sama nomor lu."
Melihat ekspresi cemberut dari Eva membuat Intan kembali terkekeh.
"Nih... nomer gue. Dan ini nomer dia. Save gih" ujar Intan sambil menyodorkan handphone nya.
Eva mengambil ponsel itu lalu dengan cepat menyimpan nomer Intan dan Sakha ke daftar kontaknya. Setelah kegiatannya selesai, Eva pun mengembalikan ponsel milik Intan
"Udah. save back ya lewat WA aja." Pinta Eva seraya menyimpan handphone nya ke meja kecil yang berada didepan mereka berdua.
Intan hanya mengangguk. Setelah selesai men-save back nomer Eva, Intan ikut menyimpan handphone nya disamping handphone Eva. Sementara itu, Eva asik dengan pemikirannya yang sudah melayang entah kemana. Senyumnya mengembang. Akhirnya ia bisa berteman dekat dengan seorang cowok ditambah dia akan seatap dengan cowok itu. Ia sedikit bersukur tidak menolak keputusan Papa nya.
Tiba-tiba handphone mereka Intan bergetar menandakan ada notif yang baru saja masuk.
"Kampret! Baru aja disimpan." Gerutu Intan lalu mengambil kembali ponselnya yang baru saja ia letakkan diatas meja. Terlihat kening Intan mengerut ketika melihat notif pesan dari Sakha teman barunya yang belum ia temui.
"Siapa?" Tanya Eva dengan kepala yang sedikit diangkat untuk mengintip layar ponsel Intan.
"Ini, si Sakha nge-" ucapan Intan terpotong ketika ponsel Eva juga bergetar.
"Eh? Sakha nge-chat gue" ujar Eva lalu menyodorkan hp nya, memperlihatkan chat Sakha yang baru saja masuk.
"Lah isi chat nya sama." Ujar Intan juga ikut memperlihatkan isi chat yang dikirim oleh Sakha padanya.
"Hehehe... yaudah kita jawab barengan aja." Usul eva dan Intan hanya mengangguk paham.
Intan WA
->Sakha
OnlineWoi! Lu udah tiba di apartemen? Ada makanan nggak disana?
Udah dari tadi. Makanan udah di habisin sama si Eva. Beli lagi aja. Emang lu dimana sih?
Ok. Gua lagi dijalan. Lo udah makan?
Blm. Kan makanannya udh di habisin sama si Eva.
Tunggu. Gua beliin.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Bad Boy-[REVISI]
Humor[PINDAH LAPAK! HASIL REVISI SUDAH DI PUBLISH!] Silahkan cek profil. Judul》 Trip And Memories in Bandung ....... "Lu pengen pacar yang kayak gimana?" "Yang alim" "Cari pacar yang alim? Sama aja lu nyari BABI yang halal" "Lah lu sering ngaku-ngaku a...